Bunyi napas grok..grok kerap terdengar pada bayi. Entah saat ia terlelap dalam buaian, menetek, atau di saat sedang terjaga. Ada Mama yang curiga si kecil alami pilek, sebagian lagi curiga si kecil mengalami alergi.
Padahal, mungkin saja ia tidak mengalami keduanya. Sebenarnya, bunyi itu tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan sebab wajar terjadi. Saluran napas si kecil masih sempit, serta kemampuan bayi menelan ludah juga masih belum berkembang sempurna. Akibatnya, muncullah bunyi-bunyian itu.
Kelak, seiring dengan perkembangan saluran napas bayi, juga kemampuan menelan ludahnya semakin membaik, maka bunyi-bunyian ini tidak akan terdengar lagi.
Fakta penting lainnya, bayi cenderung bernapas lewat hidung, bukan mulut. Karena itu, jika ada sumbatan kecil seperti lendir atau ingus, maka kondisi itu akan mengeluarkan bunyi. Bunyi napas seperti ini tidak perlu penanganan khusus.
Kecuali bila bayi sudah mengalami kesulitan bernapas karena banyaknya ingus atau ingusnya mengering, maka untuk melancarkan sumbatan di hidung, tetesi dengan garam murni. Produk ini banyak dijual di apotek.
Padahal, mungkin saja ia tidak mengalami keduanya. Sebenarnya, bunyi itu tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan sebab wajar terjadi. Saluran napas si kecil masih sempit, serta kemampuan bayi menelan ludah juga masih belum berkembang sempurna. Akibatnya, muncullah bunyi-bunyian itu.
Kelak, seiring dengan perkembangan saluran napas bayi, juga kemampuan menelan ludahnya semakin membaik, maka bunyi-bunyian ini tidak akan terdengar lagi.
Fakta penting lainnya, bayi cenderung bernapas lewat hidung, bukan mulut. Karena itu, jika ada sumbatan kecil seperti lendir atau ingus, maka kondisi itu akan mengeluarkan bunyi. Bunyi napas seperti ini tidak perlu penanganan khusus.
Kecuali bila bayi sudah mengalami kesulitan bernapas karena banyaknya ingus atau ingusnya mengering, maka untuk melancarkan sumbatan di hidung, tetesi dengan garam murni. Produk ini banyak dijual di apotek.
0 komentar:
Posting Komentar