Jumat, 17 Mei 2013

Mengatasi dan Mencegah Bibir Pecah-Pecah pada Anak

Cuaca kering di Indonesia memang bisa menyebabkan masalah bibir pecah-pecah pada anak-anak dan orang dewasa. Masalah ini biasanya terjadi ketika bibir terpapar angin, sinar matahari, dan udara kering dalam durasi yang cukup lama. Tapi hal ini bisa juga terjadi karena penyebab lain, misalnya ketika hidung anak tersumbat, sehingga dia bernafas melalui mulutnya. Selain itu, dehidrasi juga merupakan penyebab utama bibir pecah-pecah.

Masalah ini mungkin tidak terlihat seperti masalah yang besar, tapi bisa mengganggu bila terjadi. Apalagi bila anak Bunda mulai ‘iseng’ mengelupas bibirnya yang kering. Jangan sampai bibirnya terluka hanya karena masalah bibir pecah-pecah! Untuk mengatasi atau bahkan mencegahnya, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan:
Oleskan lip balm yang mengandung cocoa butter ataupun petrolatum pada bibir si kecil.
Cukupi kebutuhan vitamin dan asupan air yang dibutuhkan si kecil.
Pasanglah pelembab ruangan di rumah atau kamar si kecil. Kalau si kecil sering berada dalam ruangan ber-AC, letakkan baskom berisi air di dalam ruangan agar udara tidak terlalu kering.
Ajarkan si kecil untuk tidak suka menjilat bibirnya, karena air liur justru akan membuat bibir semakin kering.
Bibir pecah-pecah akan semakin parah saat udara dingin. Karena itu, jaga agar si kecil tetap hangat dan tutupi bibir dan sebagian wajah si kecil dengan syal bila perlu.
Bila si kecil akan berada di luar ruangan saat udara panas ataupun dingin, oleskan lip balm dengan tabir surya minimal SPF 15, karena sinar matahari yang terik dan udara dingin akan memperparah masalah bibir kering dan pecah-pecah.

Bibir pecah-pecah juga bisa menjadi gejala penyakit. Karena itu, kalau bibir pecah-pecah yang dialami si kecil semakin parah, bahkan sampai bibirnya bengkak dan memerah, sebaiknya Bunda menghubungi dokter anak.

0 komentar:

Posting Komentar