Sabtu, 25 Mei 2013

Cara Membeli Emas

Berikut beberapa tips dalam membeli emas:

Gunakan idle money (sisihkan sekian persen dari penghasilan rutin untuk membeli emas secara periodik).
Carilah informasi harga emas sebelum membeli atau menjual emas.
Tentukan apakah ingin memiliki emas perhiasan, emas batangan, atau koin emas. Pahami kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Jika ingin membeli emas perhiasan, perhatikan tren maupun selera konsumen pada umumnya, baik di saat ini maupun kecenderungan ke depan.
Pilihlah penjual yang terpercaya dan berpengalaman.
Usahakan menawar ongkos jasa pembuatan (khususnya untuk emas perhiasan). Pada prinsipnya, ongkos itu bisa ditawar. Semakin berat emas yang akan dibeli, semakin fleksibel ongkos jasanya.
Belilah emas bersertifikat agar harganya tetap tinggi ketika hendak dijual.
Pilihlah penjual yang bersedia membeli kembali emas kita (buy back guarantee).
Jangan ragu meminta ujicoba kadar emas.
Simpanlah di tempat yang aman. Sebaiknya simpan di brankas besi atau safety deposit box.
Jika mengoleksi perhiasan, pilihlah yang bobotnya relatif kecil (misalnya 5-10 gram) agar lebih fleksible dan mudah dijual kembali.
Pantau terus perkembangan harga emas, terutama pada saat terjadi fluktuasi yang cepat dan tajam. Jualah pada harga tinggi, belilah pada saat harga rendah.
Usahakan tidak menjual emas karena terdesak kebutuhan yang bersifat konsumtif. Kalau terpaksa menjual, pilihlah koleksi lama yang telah memberikan keuntungan signifikan

0 komentar:

Posting Komentar