Selasa, 21 Mei 2013

DAUN SIRIH HIJAU

Daun sirih hijau sudah digunakan sejak lama, bahkan masih banyak orangtua di kampung-kampung yang masih mengunakan daun sirih hijau dengan istilah nginang, yaitu mengunyah daun sirih hijau ditambah racikan gambir, kapur putih dan buah pinang muda. Tradisi nginang ini dilakukan secara turun temurun yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan gigi, tidak heran jika melihat orangtua jaman dahulu yang memiliki gigi yang masih kuat meskipun sudah berumur tua. Tradisi nginang yang dapat menguatkan gigi ini dilakukan karena orang tua jaman dulu mengetahui khasiat dari daun sirih hijau yang juga dapat mengobati beberapa penyakit lainnya, karena daun sirih hijau memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan, seperti kandungan minyak atsiri, fenil propane, estragol, kavicol, hidroksikavicol, kavibetol, caryophlyllene, cineole, allylpyrokatekol, cadinene, tanin, diastase, pati, terpennena, seskuiterpena, dan gula.


Seperti yang sudah kita ketahui bahwa daun sirih hijau banyak digunakan karena berkhasiat untuk mencegah bau mulut dan mencegah kerusakan gigi, selain itu daun sirih hijau juga memiliki khasiat lainnya yang dapat mengobati beberapa penyakit, seperti berikut :
Berkhasiat untuk meredakan sariawan dan sebagai obat kumur.
Berkhasiat untuk mengobati gusi berdarah atau bengkak, serta menjaga kesehatan mulut.
Berkhasiat untuk mengobati keputihan dan menjaga kebersihan organ intim pada wanita.
Berkhasiat untuk mengobati penyakit demam berdarah.
Berkhasiat untuk memperlancar haid yang tidak teratur.
Berkhasiat untuk mengobati asma dan radang tenggorokan.
Berkhasiat untuk menghilangkan bau ketiak serta dapat digunakan sebagai pembersih mata.
Berkhasiat untuk mengobati penyakit kulit seperti gatal-gatal, eksim dan penyakit kulit lainnya.
Berkhasiat untuk meredakan mimisan.
Tanaman daun sirih berkhasiat untuk mengusir semut, nyamuk dan serangga lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar