Kamis, 30 Mei 2013

Tempat Tidur Bayi


Banyak orang tua memilih bayi di tem
patkan di
ruangan sendiri terpisah dengan orang tua. Hal ini
tentunya memiliki keuntungan dimana anak akan
terbiasa mandiri sejak dini, selain itu orang tua
akan leluasa ketika tidur.
Ruangan bayi di pasang alat monitor bayi,
sehingga jika bayi menangis orang tua bisa
mendengarnya dari kamarnya, selain itu monitor
bayi juga dapat melihat kondisi bayi sedang apa.
Kelemahannya adalah orang tua membutuhkan
jeda waktu untuk pemenuhan kebutuhan bayi,
selain itu sindrom kematian bayi mendadak
(sudden infant death syndrome - SIDS) yang
disebabkan oleh bayi lupa bernafas sering terjadi.
Meskipun ada monitor, mutlak pengawasan bayi
tetap ada di tangan orang tua bukan pada
monitor.
Solusi yang paling baik agar bayi bisa mandiri
sejak dini, orang tua tetap leluasa ketika tidur,
tapi memiliki tingkat keamanan yang baik adalah
dengan cara tetap bayi di tempatkan di
ranjangnya sendiri, tapi ranjang tersebut lokasinya
masih dalam satu ruangan orang tua. Ini
merupakan solusi yang menyenangkan sekaligus
aman. Namun jangan lupa bersihkan kamar orang
tua dari rokok, alkohol atau obat-obatan.
Pemilihan Ranjang Bayi
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa anda
lakukan dalam pemilihan ranjang bayi, agar bayi
dapat memiliki tempat tidur yang nyaman namun
juga aman.
Pilihlah ranjang bayi dimana tidak terdapat
pintu tarik atau tidak terdapat bagian samping
yang dapat di buka. Hal ini menjaga bayi agar
kelak nanti tidak dapat membuka dengan
sendirinya.
Pilihlah ranjang bayi dari bahan stainless
bukan dari besi. Besi dikhawatirkan akan
mengalami karat, dan tentunya material karat
besi berbahaya bagi keselamtan bayi. Pilihlah
ranjang bayi dengan ukuran yang sesuai
dengan umur bayi. Jangan terlalu luas, karena
hal ini akan memakan ruangan kamar dan juga
jangan terlalu sempit karena hal ini dapat
membuat stress bayi.
Usahakan ranjang dapat di ekspansi. Artinya
ranjang bayi dapat di ubah bentuk dari segi
ukuran disesuaikan dengan usia bayi. Hal ini
cukup penting, karena ranjang bayi yang dapat
di ekspansi merupakan salah satu ciri atau
fitur ranjang bayi yang berkualitas. Tentunya
hal ini juga akan menghemat biaya anda,
karena tidak usah lagi membeli ranjang bayi
ketika bayi anda tumbuh semakin besar.
Pilihlah ranjang bayi yang memiliki kaki beroda
hal ini bermanfaat bagi orang tua gar lebih
mudah memindahkan ranjang bayi, namun
pastikan bahwa kaki ranjang yang beroda
memiliki pengunci yang kuat, guna mencegah
ranjang bayi bergulir dengan sendirinya tanpa
sepengetahuan orang tua.
Usahakan ranjang memiliki tempat
penyimpanan guna memudahkan orang tua
dalam mengambil perlengkapan bayi, seperti
selimut ekstra, popok bayi, dll. Hal ini
berhubungan dengan efisensi anda sebagai
orang tua.
Pilihlah ranjang bayi yang dapat diatur untuk
posisi matras. Saat masih bayi baru beberapa
minggu lahir , posisi matras dapat diatur lebih
tinggi, namun ketika bayi sudah bisa duduk,
posisi matras bayi bisa diturunkan, dan ketika
bayi sudah bisa berdiri, posisi matras bisa
diturunkan lebih rendah lagi.
Pilihlah kelambu denga ukuran panjang
melebihi rangjang atau boks bayi, dan jepitlah
bagian bawah kelambu, hal ini agar bayi
benar-benar terlindungi dari nyamuk.
Jarak jeruji yang aman adalah < 6 cm, hal ini
untuk menghindarkan agar bayi terhindar
terjepit pada jeruji.
Dalam pemilihan kasur, gunakan kasur dengan
kualitas baik juga bisa tahan air. Tapi jangan
memilih kasur yang terlalu empuk untuk
mengurangsi sindrom SIDS tadi, atau wajah
bayi terbenam karenanya.
Ukuran kasur bayi tidak boleh ada sela atau
jarak dengan bagian ranjang bayi, hal ini juga
untuk menghindarkan bayi atau bagian
tubuhnya terjepit. Jadi, pastikan ukuran kasur
benar-benar fit dengan ukuran ranjang bayi.
Gunakan selimut yang berbahan katun, tidak
terlalu tipis tapi jangan pula terlalu tebal, hal
ini guna bayi dapat tidur dengan nyaman.
Katun baik dalam hal penyerapan keringat
bayi.
Bayi sangat menyukasi gerakan satu arah.
Jadi kalo bisa, pilihlah ranjang bayi yang dapat
diayunkan, sehingga bayi dapat tidur dengan
nyaman.
Pastikan baut-baut yang menghubungkan
ranjang bayi terpasang dengan kuat, dan
periksalah hal ini secara berkala. Hal ini aga
ranjang bayi terhindar dari lepas dengan
sendirinya akibat aktivitas bayi.
Jauhkan ranjang bayi dari colokan listrik atau
tirai jendela. Jadi posisikan ranjang bayi tidak
terlalu dekat dengan jendela

Senin, 27 Mei 2013

SUSU FORMULA BAYI HARUS TEPAT

Takaran susu formula umumnya sudah dibuat sedemikian rupa dengan memerhatikan osmolaritas (tingkat kekentalan) yang disesuaikan dengan kemampuan fungsi pencernaan bayi. Juga dengan memerhatikan komposisi masing-masing produk susu yang dibuat. Jika standar pengenceran itu dilanggar, maka sistem pencernaan bayi tidak bisa menerima, sehingga dapat menimbulkan berbagai gangguan pencernaan. Selain itu, fungsi pencernaan bayi juga umumnya belum optimal dan mudah terganggu jika asupan yang diterima "tidak sesuai" dengan kemampuannya.

Pelarutan dengan takaran yang tepat sebaiknya dilakukan hingga anak berusia satu tahun. Di atas itu, takaran tepat umumnya sudah tidak menjadi prioritas lagi. Jika si kecil mengonsumsi susu terlalu kental atau tidak dicampur air sekalipun biasanya tidak menimbulkan gangguan kesehatan yang berarti. Karena fungsi pencernaan anak sudah matang.

GANGGUAN DAN PENYAKIT
Jika terlalu kental, maka asupan susu formula bisa menyebabkan berbagai gangguan pencernaan. Bagaimana jika terlalu encer? Jelas, asupan gizi yang diserap bayi menjadi berkurang. Ini karena anak lebih banyak minum air daripada susu. Jika dibarengi dengan sulit makan makanan padat (bayi 6 bulan ke atas), ia pun bisa terancam kurang gizi.

Gangguan pencernaan akibat larutan susu yang terlalu kental adalah:
1. SEMBELIT
Meski bisa menerima, sistem pencernaan bayi tidak bisa "mengolah" susu formula yang terlalu kental dengan optimal. Akibatnya, tinja bayi menjadi keras sehingga susah buang air besar. Ada kasus seorang ibu yang sengaja lebih mengentalkan susu formulanya, dengan alasan bayinya sulit minum susu, atau kalaupun minum porsinya sangat sedikit. Air 30 cc yang harusnya dicampur dengan satu takar sendok susu, ditingkatkan menja- di dua takar. Akibatnya, bayi kesakitan saat BAB karena tinjanya sangat keras.

Ciri-ciri sembelit di antaranya perut sakit saat BAB. Pada bayi ditandai dengan muka kemerahan, menangis, dan mengedan. Frekuensi BAB lebih jarang atau kurang dari tiga kali seminggu, tinjanya keras serta massa tinja teraba pada perut. Jika tidak diatasi, sembelit bisa menjadi akut bahkan kronis. Dikatakan akut jika gangguan berlangsung selama 1-4 minggu. Sedangkan dikatakan kronis jika berlangsung lebih dari sebulan. Semakin kronis semakin lama pengobatannya.

Dampak jangka panjang, kuman-kuman di usus besar menjadi menumpuk berlebihan. Selanjutnya akan terjadi infeksi di usus. Jika dibiarkan, bayi pun bisa mengalami sepsis dan terancam nyawanya. Dengan demikian, tidak buru-buru memberi obat saat bayi sembelit merupakan tindakan yang disarankan. Lebih baik konsultasikan pada ahli untuk mencari penyebab. Siapa tahu, susu terlalu kental menjadi biang keladinya.

2. MENCRET
Susu yang terlalu kental membuat usus bayi sulit mencerna, sehingga sebelum dicerna, susu akan dikeluarkan kembali lewat anus. Tak heran jika anak lantas sering mengalami mencret. Meski tidak membahayakan, mencret bisa menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan. Mencret juga bisa menimbulkan komplikasi berupa mun-culnya penyakit-penyakit lain, seperti infeksi saluran pernapasan atas. Penanganan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan banyak cairan kepada bayi.

3. SERING MUNTAH
Penolakan usus terhadap larutan susu yang terlalu kental bisa juga dalam bentuk muntah. Ini karena fungsi pencernaan dengan peristaltik (gelombang kontraksi pada dinding lambung dan usus) pada bayi belum terbentuk sempurna, sehingga jika ada asupan makanan yang terlalu kental, makanan dikeluarkan kembali (muntah). Bayi yang sering muntah bisa terancam kekurangan gizi.

4. KOLIK
Meski sangat jarang, susu yang terlalu kental bisa menyebabkan kolik, alias kram atau kejang usus. Ciri-cirinya, bayi menangis keras tanpa sebab. Kadang juga disertai dengan buang angin. Tapi, setelah menangis bayi biasanya bisa beraktivitas dengan normal. Kolik memang tidak berbahaya, meski merepotkan orangtua, karena si kecil tetap menangis meski diatasi dengan berbagai cara.

Dalam jangka panjang, anak yang diberi susu terlalu kental akan terganggu asupan nutrisinya, karena zat gizi yang terkandung dalam susu tidak bisa diserap tubuh secara maksimal, bahkan terbuang sia-sia lewat muntahan dan diare. Bahkan, jika gangguan akibat pengenceran yang salah ini tidak diatasi, dan diperparah oleh buruknya bahan baku air, bukan tidak mungkin angka kematian yang terjadi di Afrika bisa terjadi di tanah air.

SUSU KENTAL SEMBUHKAN GUMOH?
Memang, salah satu terapi mengatasi gumoh berlebih adalah dengan memberinya susu khusus yang telah dikentalkan (thickening). Dengan pengentalan tersebut, diharapkan aliran balik/muntah tidak terjadi karena gaya gravitasi. Bukankah susu kental lebih berat sehingga lebih sulit dimuntahkan? Betul, tetapi pengentalan ini harus dilakukan dengan perhitungan-perhitungan tertentu dan tidak boleh dilakukan sembarangan. Jadi, jangan coba-coba mengentalkan susu formula demi terapi gumoh di rumah. Alih-alih sembuh, pengentalan sembarangan membuat gumoh bayi semakin menjadi-jadi.

Selain itu, ada juga upaya mengatasi mencret dengan lebih mengencerkan susu formula. Logikanya, susu encer lebih mudah diserap usus bayi yang sedang mencret ketimbang susu dengan takaran standar apalagi kental. Namun, tindakan ini memerlukan bukti lebih lanjut lewat beberapa penelitian ilmiah. Itulah, mengapa, banyak dokter anak yang tidak menganjurkan orangtua untuk mengencerkan susunya saat anak mencret. Demi melihat peliknya risiko penggunaan susu formula yang tidak tepat bagi bayi, maka ASI makin diunggulkan sebagai yang terbaik tentunya.

TIP PENGENCERAN SUSU FORMULA
1. Lihatlah aturan pakai yang tertera pada kotak/kaleng susu. Masing-masing produk susu formula memiliki aturan pakai sendiri. Tapi sebagian besar susu formula memiliki aturan, satu sendok takar susu formula harus dicampur 30 cc air. Akan halnya susu formula yang tergolong tinggi kalori, maka untuk satu sendok takarnya harus dicampur 60 cc air. Susu formula tinggi kalori umumnya dibuat dengan tujuan mengejar ketertinggalan berat badan.

2. Standar pengenceran di atas berlaku untuk semua usia bayi, mulai 0-12 bulan. Kecuali untuk bayi-bayi tertentu, seperti bayi dengan berat lahir di bawah 2 kg atau prematur, mereka akan diberi susu khusus yang kekentalannya diatur sedemikian rupa oleh dokter.

3. Setiap produk susu biasanya menyediakan sendok takarannya sendiri. Ukuran sendok tersebut sudah dirancang lewat berbagai tes dan uji kelayakan. Jangan pernah mengganti sendok takar dari satu produk dengan sendok takar dari produk lain. Produk susu untuk anak berusia di atas 1 tahun mungkin tidak menyertakan sendok takar di dalam kemasannya. Sebagai patokan, digunakan sendok makan orang dewasa yang biasa digunakan untuk makan sehari-hari, atau sendok teh, yaitu sendok kecil untuk mengaduk teh. Patuhi aturan tersebut. Sedangkan jumlah air bisa diukur dengan skala yang tertera pada botol susu bayi.

4. Susu bayi banyak mengandung lemak. Jika sulit melarutkannya, gunakan air panas terlebih dahulu kurang lebih seperempat bagian dari volume air yang diminta. Lalu aduk sampai larut. Setelah itu, orangtua bisa mencampurnya dengan air hangat sebanyak volume yang tersisa. Diamkan beberapa saat sampai larutan susu suam-suam kuku. Susu yang dingin atau sama dengan suhu ruang bisa menurunkan selera bayi untuk minum.

5. Pastikan bahan baku air benar-benar bersih, juga peralatan botolnya steril, agar bayi tidak mudah terinfeksi dan sakit.

Suka Mengantuk di Pagi Hari

Penyebabnya adalah karena makanan yang saya santap setiap pagi itu makanan padat yang tidak cocok untuk dimasukan ke dalam tubuh pada pagi hari.
Misalnya nasi, daging atau jenis makanan gorengan.
Sebab pada saat pagi tubuh sedang membutuhkan banyak energi untuk proses pembuangan sisa makanan dalam tubuh yang telah diolah.
Akibat makanan yang kita masukan berjenis padat, sehingga membutuhkan kerja keras alat pencernaan, maka pada saat bersamaan tubuh kita harus bekerja ekstra keras antara membuang sisa makanan dan mencerna makanan padat yang kita santap.
Akibatnya tubuh akan menjadi cepat lelah. Hal itulah kemudian yang membuat kita cepat mengantuk.
Perlu kita ketahui, di dalam tubuh setiap manusia ada tiga tahap pengolahan makanan.
Pertama adalah tahap pencernaan. Siklus waktunya adalah antara jam 12 siang sampai 8 malam. Pada waktu ini adalah waktu yang cocok tubuh kita mencerna makanan padat.
Kedua adalah tahap penyerap/pemanfaatan. Siklus waktunya adalah dari jam 8 malam sampai 4 pagi. Dimana makanan yang telah diolah akan disalurkan ke seluruh tubuh sesuai dengan pemanfaatannya.
Ketiga adalah tahap pembuangan. Siklus waktunya adalah dari jam 4 pagi sampai 12 siang.
Jadi pada saat pagi adalah sangat baik bila kita bisa buang air besar untuk mengeluarkan semua kotoran dari dalam tubuh.

Kesimpulannya agar terhindar mengantuk setiap pagi adalah usahakan jangan mengkonsumsi makanan padat, makanan gorengan, dan makan terlalu kenyang.
Sebaiknya pilihlah makanan yang mudah dicerna tapi sarat protein dan kaya nutrisi. Seperti buah-buahan, sereal, dan jus sayuran/buah-buahan atau roti yang kaya serat dan telur rebus.
Semoga bermanfaat dan Anda tidak akan mengantuk lagi saat pagi hari.

Kantuk di Pagi Hari

berikut ini adalah beberapa tips untuk menghindari kantuk yang dimaksud tersebut juga gambar yang dimaksudkan agar anda tidak mengantuk di pagi hari. Semoga bermanfaat.

1. Orang dewasa membutuhkan sekitar delapan jam tidur setiap harinya. Karena padatnya jadwal kesibukan, biasanya yang terjadi hanya tidur sekitar lima sampai enam jam. Jadi usahakan tidur cukup pada malam hari.

Iini merupakan hal umum yang dapat terjadi. Karena alasan kuat atau alasan bisa mengantuk di pagi hari pada saat beraktifitas adalah karena kurang tidur atau tidur terlalu larut. Oleh karena itu jika memang bisa (tidak ada hal yang urgent) bagi anada yang akan beraktifitas di pagai hari harus membiasakan tidur tidak terlalu larut.

2. Lebih baik menjaga waktu tidur yang konsisten. Dengan demikian, pengaturan jam biologis Anda tidak menyimpang.

Kendala ini biasanya dialami oleh orang yang memiliki pekerjaan tidak tetap. Dalam artian pekerjaan yang menjadi aktifitasnnya tidak selalu pada pagi hari saja. Semisal orang yang bekerja siang atasu sore, namun sesekali mengharuskan mulai beraktifitas pagi sekali. Sehingga sulit untuk tidur tidak larut di malam harinya.



3. Terlibat dalam ritual santai sebelum waktu tidur akan memastikan tidur nyenyak. Dengarkan musik yang menenangkan, membaca buku atau mandi air hangat dan segelas susu hangat akan menenangkan pikiran dan tubuh Anda.

Terkadang, ritual seperti disebutkan diatas menjadi salah satu cara yang sangat efektif untuk membuat rasa kantuk anda dimalam hari datang. Karena beberapa orang yang membaisakan ritual di malam hari sesaat sebelum tidur, jika tidak melakukan hal tesrsebut bisa mengakibatkan hilangnya rasa kantuk. Bahkan ritual menggosok gigi saja, jika tidak dilakukan bisa membuat susah tidur hingga terbawa kedalam mimpi (mimpi buruk)




4. Tidur sejenak di sore hari dapat memperburuk kantuk di siang hari. Juga, cenderung mengganggu tidur malam Anda.

Sore hari terkadang membuat anda merasa mengantuk dan ingin beristirahat sejenak. Namun itu akan membuat anda suah mengantuk di malam hari, oleh karena itu, usahakan untuk tidak tidur di sore hari. Karena biasnya jika dipaksakan untuk tetap terjaga, di malam hari anda akan cepat mersa ngantuk.



5. Saat di tempat tidur tidak dianjurkan menonton televisi, menggunakan laptop atau bermain video game. Karena menuntut perhatian penuh dan merampok jam tidur.

Inilah kebiasaan yang perlu diwaspadai. Karena adanya barang elektronik, seperti televisi atau komputer juga laptop yang masih menyala di tempat tidur, biasanya akan membuat rasa kantuk tidak konsisten. Sebagai contoh ketika anda akan tertidur (merasa mengantuk) tiba tiba ada berita yang menarik atau tayangan hiburan yang membuat anda penasaran untuk menyimaknya, saat itulah anda akan kembali terjada dengan konsentrasi penuh. Oleh karena itu, hindari menonton tv atau menyalakan laptop di tempat tidur.



6. Berolahraga minimal 30 menit sehari, akan membantu tidur nyenyak di malam hari. Olahraga membuat kita bersemangat dan tidak mengantuk di siang hari.

Olah raga sangat membantu anda, ini bisa membuat rasa kantuk di malam hari datang karena tubuh yang sehat dan merasakan lelah yang cukup. minimal 30 hari saja di pagi hari sebelum mandi dan memulai aktifitas.

7. Alkohol akan membuat tidur lebih baik itu hanyalah mitos. Akibat dari meminum minuman keras Anda akan terjaga di malam hari sampai efek alkohol habis. Dan pada gilirannya akan membuat Anda mengantuk di siang hari.

Terkadang ada juga yang menggunakan meminum minuman beralkohol dengan asumsi bisa emmbuat kantuk datang lebih cepat dan merasa segar saat bangun di pagi hari. Munkin banyak yang merasa seperti itu, tapi sebetulnya itu adalah kebiasaan yang tidak baik. Karena selain ketergantungan, juga bisa merusak kesehatan.



8. Makan makanan berat setidaknya dua sampai tiga jam sebelum tidur. Melewatkan sarapan di pagi hari akan membuat Anda merasa mengantuk di siang hari. Jadi sebaiknya sarapan sehat di pagi hari.

Ini yang paling penting, karena bisanya mitos kita adalah setelah makan akan menimbulkan kantuk. Sehingga menghindari sarapan di pagi hari. Padahal, justru dengan tidak sarapan akan merasakan kantuk disiang harinya

Cara Mengatasi Ngantuk

Aktivitas sehari-hari anda dipenuhi aktivitas yang seakan tidak ada kata henti ? tiap-tiap malam anda tidur amat larut buat kembali terbangun di pagi yang amat muda ? cara yang anda kerjakan buat terus terbangun yaitu dengan menenggak minuman energi atau kopi ? wah, baiknya pertimbangkan lagi rutinitas ini. Embusan energi dari kafein benar-benar dapat melindungi anda terjaga kian lebih 8 jam, kafein juga dapat kurangi waktu tidur anda, merubah tahapan normal tidur, dan turunkan mutu tidur anda.

Agar anda dapat lebih segar beraktivitas tanpa harus ketergantungan dengan kopi atau zat lain, coba kerjakan tips-tips di bawah ini :

1. Beranjak dari tempat duduk dan bergeraklah
Didalam sebuah studinya, robert thayer, phd, profesor dari california state university, long beach, melacak tahu perbandingan pada khasiat sebatang permen atau berjalan kaki sepanjang 10 menit buat membuat seseorang lebih jadi terjaga. walau batang permen dapat berikan dorongan daya yang cepat, para partisipan justru jadi lebih capek dan berkurang energinya sejam sesudah itu. berjalan kaki sepanjang 10 menit menambah energi sepanjang 2 jam. pasalnya, berjalan kaki memompa darah ke pembuluh darah, otak, dan otot.

2. Tidur siang
Ada dua hal mengenai tidur siang yang perlu diingat: jangan lakukan lebih dari sekali dalam sehari dan jangan melakukannya terlalu dekat dengan waktu tidur malam. "Tidur siang sebaiknya dilakukan antara 5-45 menit," ujar Barry Krakow, MD, penulis Sound Sleep, Sound Mind: 7 Keys to Sleeping Through the Night. Akan lebih baik jika Anda tidur siang 6-7 jam sebelum waktu tidur malam Anda. Jika Anda memang harus tidur siang mendekati waktu tidur malam Anda, lakukanlah dengan durasi sejenak. Jika Anda merasa perlu tidur siang di kantor, lakukanlah di waktu istirahat, dan gunakan alarm untuk membangunkan Anda jika diperlukan, pastikan waktu tidur siang Anda tidak mengganggu waktu kerja. Jika Anda tak bisa mengambil waktu untuk tidur siang, duduk dengan mata tertutup selama 10 menit saja sudah cukup.

3. Istirahat mata untuk mencegah kelelahan
Menatap satu titik yang sama bisa menyebabkan mata tegang dan memperparah rasa kantuk dan kelelahan. Alihkan pandangan Anda dari monitor selama beberapa menit secara periodik untuk merilekskan otot mata Anda.

4. Camilan sehat untuk menambah tenaga
Camilan manis bisa memberikan dorongan tenaga yang kemudian diikuti dengan rasa lelah ketika kadar gula pada darah sedang rendah yang memproduksi rasa letih. Camilan sehat, seperti selai kacang pada kracker gandum atau batang seledri, yoghurt dengan kacang atau buah segar, dan wortel kecil dengan krim keju rendah lemak.

5. Berbincanglah
Jika Anda merasa mulai didera kantuk, cobalah untuk memulai perbincangan untuk mengaktifkan otak Anda. Cobalah untuk bercengkerama mengenai hal-hal yang sesuai minat Anda, atau hal-hal yang menjadi kontroversi belakangan ini.

6. Tambahkan pencahayaan
Pencahayaan yang redup akan makin memperparah rasa kantuk. Studi menunjukkan bahwa eksposur terhadap cahaya terang bisa mengurangi rasa kantuk. Cobalah untuk menambah tingkat pencahayaan di kantor Anda.

7. Mengambil napas dalam-dalam
Menarik napas dalam-dalam akan meningkatkan level oksigen dalam darah. Hal ini akan memperlambat detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan memperlancar sirkulasi, membantu performa dan energi mental. Tarik dan embuskan napas secara teratur selama beberapa menit.

8. Tukar pekerjaan untuk menstimulasi pikiran
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Finlandia pada tahun 2004, para peneliti menemukan bahwa responden yang bekerja 12 jam di malam hari mengerjakan tugas yang monoton, sama berbahayanya dengan kekurangan kewaspadaan. Cobalah untuk mengganti tugas sesekali untuk menstimulasi kinerja otak Anda.

9. Minum banyak air
Dehidrasi bisa menyebabkan kelelahan. Pastikan Anda mendapatkan cukup cairan dan mengonsumsi cukup makanan yang mengandung banyak air, seperti buah-buahan dan sayur.

10. Sinar matahari
Ritme sirkadian kita meregulasi siklus tidur kita, yang terpengaruh oleh cahaya di siang hari. cobalah buat menghabiskan waktu sekurang-kurangnya 30 menit didalam 1 hari di luar ruangan yang cerah. para pakar tidur jadi menganjurkan buat menghabiskan waktu 1 jam di bawah cahaya matahari /hari bila anda adalah penderita insomnia.

Menghindari Kantuk di Siang Hari

Agar kita terhindar dari masalah kantuk yang tak tertahankan di siang hari, Anda bisa mengikuti beberapa tips yang kami kutip dari Time.

1. Dapatkan tidur malam yang cukup
Banyak dari kita yang mengurangi waktu tidur selama satu atau dua jam untuk melakukan berbagai aktivitas. Padahal waktu tidur yang cukup bagi orang dewasa adalah tujuh hingga sembilan jam di waktu malam. Sementara itu remaja membutuhkan tidur malam tanpa gangguan selama sembilan jam. Pastikan Anda cukup tidur selama delapan hingga sembilan jam setiap malamnya.

2. Hilangkan gangguan dari tempat tidur
"Jadikan ranjang Anda sebagai tempat untuk tidur dan melakukan aktivitas seks saja," ujar Avelino Verceles, MD, asisten profesor pada University of Maryland School of Medicine.

Jangan jadikan tempat tidur sebagai tempat membaca, menonton televisi atau memakai laptop. Membuat tempat tidur sebagai aneka tempat beraktivitas akan membuat kita sulit untuk tidur dengan lelap.

3. Tetapkan waktu bangun tidur yang konsisten
Untuk mengatasi gangguan tidur, cobalah pergi tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan.

Tapi bagi mereka yang mengalami insomnia dan sulit untuk tidur, hal tersebut menjadi hal yang mustahil. Menurut Barry Krakow, MD, pengarang buku "Sound Mind: 7 Keys to Sleeping Through the Night" hal itu bisa disiasati dengan menetapkan waktu bangun tidur yang sama setiap hari.

Dengan bangun tidur di saat yang sama setiap hari akan membantu ritme sirkadian tubuh. Secara berangsur-angsur, tubuh akan menyesuaikan diri untuk bangun pada saat yang sama.

Ketika Anda mengalami kesulitan tidur, Anda akan mengantuk di waktu tidur di malam berikutnya.

4. Secara bertahap mulailah tidur lebih awal
Salah satu cara agar kita bisa tidur dalam waktu yang konsisten adalah mencoba tidur lebih awal 15 menit setiap malam selama empat malam.

Setelah empat hari, cobalah secara konsisten tidur pada jam tersebut. Secara bertahap menyesuaikan jadwal tidur akan lebih baik ketimbang berusaha langsung tidur satu jam lebih awal.

5. Tetapkan waktu makan yang konsisten
Waktu makan siang yang konsisten, ternyata juga membantu mengatur ritme sirkadian tubuh. Biasakan sarapan pagi yang sehat serta makan siang tepat pada waktunya.

Itu lebih baik dibanding mencomot donat dan minum kopi di pagi hari atau roti di perjalanan. Selain itumakan teratur juga mencegah terjadinya defisit energi sepanjang hari yang membuat kita mengantuk. Cobalah memberi jeda untuk makan malam selama dua atau tiga jam sebelum tidur malam.

6. Olahraga
Olahraga secara teratur selama 30 menit setiap hari juga berkontribusi pada tidur nyenyak di malam hari. Berolahraga khususnya latihan aerobik membuat kita lebih mudah tidur dan terlelap dengan nyenyak.

Berolahraga juga membuat kita lebih berenergi di siang hari dan lebih memfokuskan diri pada aktivitas yang dilakukan. Kita dianjurkan untuk mendapatkan sinar matahari selama 30 menit setiap hari karena sinar matahari membantu mengatur irama tidur kita. Hindari berolahraga dalam tenggang waktu tiga jam sebelum kita pergi tidur.

7. Mengatur ulang jadwal
Jika Anda tak memiliki waktu tidur selama tujuh atau delapan jam setiap hari, maka inilah saat untuk mengatur ulang jadwal aktivitas sehari-hari Anda.

"Pindahkan aktivitas malam hari ke siang hari atau dari pagi hari ke siang hari. Cobalah menghilangkan aktivitas yang tak begitu penting. Tidur yang cukup di malam hari membuat Anda bisa beraktivitas dengan lebih baik," papar Avelino Verceles, MD, asisten profesor pada University of Maryland School of Medicine.

8. Jangan tidur sebelum mengantuk
Hindari pergi tidur saat Anda merasa capek. Anda kemungkinan tak dapat tidur jika memaksakan diri tidur dalam kondisi seperti itu.

"Cobalah membedakan perasaan mengantuk dengan capek. Tidurlah saat Anda merasa mengantuk, mata mulai berat, berkali-kali menguap. Keduanya merupakan dua hal yang berbeda," jelas Barry Krakow, MD, pengarang buku "Sound Mind: 7 Keys to Sleeping Through the Night".

9. Hindari tidur di sore hari
Tidur di sore hari akan membuat rasa kantuk di siang hari semakin parah karena akan menganggu waktu tidur Anda di malam hari.

10. Ciptakan suasana rileks saat akan tidur
Cobalah melakukan ritual relaksasi sebelum tidur malam. Aktivitas ini akan membantu Anda melepaskan aneka ketegangan dan tekanan di siang hari yang membuat kita sulit untuk tidur.

Anda dapat mencoba meditasi, berendam di air hangat, mendengarkan musik yang menenangkan atau membaca buku. Selain itu secangkir teh herbal atau susu hangat juga bisa menenangkan diri kita juga.

Tapi hindari minum sebelum tidur jika akhirnya Anda terbangun di tengah malam karena ingin buang air kecil.

11. Hindari meminum alkohol
Meminum alkohol memang membantu kita tertidur, tapi sebenarnya alkohol merampas fase tidur nyenyak kita. Padahal kita justru membutuhkan tidur yang pulas sehingga dapat beristirahat dengan baik. Saat efek alkohol hilang di malam hari, Anda akan terbangun dari tidur dan akan sulit untuk kembali lelap.

12. Menemui terapis
Rasa kantuk di siang hari bisa disebabkan karena gangguan tidur. Jika Anda seringkali merasa mengantuk di siang hari, bahkan saat Anda tidur dengan nyenyak, atau jika Anda tertidur tiba-tiba saat melakukan aktivitas harian, maka Anda mengalami gangguan tidur seperti narcolepsy atau sleep apnea.

Sering Mengantuk di Siang Hari

Sering ngantuk di siang hari? Anda pasti beralasan karena tidur malam yang kurang. Padahal, penelitian terbaru menunjukkan bahwa penyebab rasa kantuk dan lesu di siang hari dipicu oleh gaya hidup tak sehat serta stres emosional.

Penelitian yang dipimpin oleh Dr Alexandros Vgontzas dari Penn State University memeriksa 1.741 orang dewasa untuk mengetahui apa yang menyebabkan rasa kantuk dan kelelahan di siang hari. Ditemukan 222 peserta yang memiliki rasa kantuk berlebihan dan peneliti menindaklanjutinya dengan wawancara pada 7,5 tahun kemudian.

Hasilnya, peneliti menemukan kenaikan berat badan memengaruhi seseorang terus mengalami rasa kantuk di siang hari. Selain itu depresi juga menjadi faktor terbesar penyebab rasa kantuk berlebihan di siang hari. Depresi yang sedang dialami seseorang juga menjadi salah satu penyebab terbesar seseorang sering merasakan kantuk di siang bolong. Depresi berlebihan dapat membuat otak menjadi lelah dan merasa butuh diistirahatkan.

Penyakit susah tidur atau insomnia juga menjadi salah satu penyebabnya. Ya, insomnia adalah penyakit kesulitan tidur atau sulit mempertahankan tidur pada malam hari. Penderita insomnia biasanya beraktifitas pada malam hari dan merasa ngantuk di siang hari.

Mengantuk di siang hari dan kurang tidur tak hanya membuat seseorang uring-uringan tetapi juga mempengaruhi kinerja kerja dan meningkatkan kecelakaan. Parahnya, risiko kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit diabetes dan jantung juga mengancam nyawa.

Cara yang paling tepat untuk mengatasi rasa kantuk di siang hari adalah dengan mengonsumsi air putih secara cukup dan membiasakan diri istirahat yang cukup di malam hari. Hindari makanan berlemak dan stress berlebihan

Minggu, 26 Mei 2013

Imunisasi Wajib

Sebagai usaha pencegahan terjangkitnya bayi dari penyakit yang berbahaya, sejak 1977 pemerintah Indonesia mencanangkan program imunisasi untuk setiap bayi di Indonesia, disebut program imunisasi wajib, yakni imunisasi yang harus diberikan pada anak sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Nah, berikut ini imunisasi yang wajib diberikan kepada bayi.

1. Imunisasi BCG

Bertujuan mencegah penyakit TB (tuberkulosis). Bisa diberikan sejak bayi baru lahir, namun paling efektif saat bayi usia 1—2 bulan. Imunisasi BCG diberikan sekali dan tak perlu diulang (kecuali kalau gagal), antibodi akan terus ada seumur hidup. Diberikan dengan cara disuntikkan menyusur kulit, umumnya di lengan kanan atas. Satu-dua bulan setelah disuntik terdapat luka kecil yang tak jarang hingga bernanah. Jangan khawatir karena itu merupakan tanda pemberian imunisasi BCG berhasil, selain munculnya benjolan kecil. Apabila tak muncul benjolan, imunisasi harus diulang sebelum anak berusia 1 tahun.

Selain karena cara penyuntikan yang salah, imunisasi bisa gagal (tidak jadi) lantaran daya tahan tubuh anak kurang bagus atau anak kurang gizi. Tubuh anak yang kurang gizi atau daya tahannya tidak bagus, tidak akan mampu membuat zat-zat tertentu yang dibutuhkan untuk membuat zat anti. Umumnya imunisasi BCG tidak menyebabkan efek samping, yang terjadi adalah pembengkakan kelenjar getah bening setempat yang terbatas dan biasanya akan sembuh sendiri.

2. Imunisasi Hepatitis B

Bertujuan mencegah kerusakan hati. Diberikan sebanyak 3 kali, suntikan pertama pada 12 jam setelah kelahiran, suntikan kedua saat usia 1 bulan, suntikan ketiga di usia 6 bulan. Pada anak, suntikan diberikan intramuskuler di lengan, sementara pada bayi lewat anterolateral paha. Bila ibu terbukti mengidap hepatitis B, diberikan imunisasi tambahan dengan imunoglobulin anti hepatitis B sebelum 24 jam, selanjutnya bayi mendapat imunisasi hepatitis B pada 24 jam setelah lahir, jadwal berikutnya sama dengan anak lain.

Meski sangat jarang, pada beberapa anak mungkin akan muncul keluhan nyeri di bekas suntikan yang disertai demam ringan. Jangan khawatir karena reaksi ini akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 1—2 hari. Imunisasi ini tidak dapat diberikan pada anak yang sedang sakit berat. Pada ibu hamil, imunisasi ini bisa diberikan dengan keuntungan ganda, selain melindungi ibu, juga melindungi janin selama dalam kandungan maupun bayi sampai beberapa bulan setelah lahir.

3. Imunisasi DPT

Bertujuan mencegah penyakit difteri, pertusis, tetanus (DPT). Imunisasi ini diberikan sebanyak 5 kali. DPT I sampai III harus diberikan sebelum bayi berusia setahun, umumnya di usia 2 bulan (DPT I), usia 4 bulan (DPT II), dan usia 6 bulan (DPT III). Berikutnya, DPT IV diberikan di usia 18 bulan dan DPT V di usia 5 tahun. Kemudian, di usia 12 tahun, anak bisa mendapat suntikan TT (Tetanus Toksoid).

Setelah imunisasi DPT, reaksi yang umum terjadi, anak akan merasa tangan/kaki pegal, kelelahan, kurang nafsu makan, muntah, rewel, dan demam. Ada yang demamnya biasa, namun pada beberapa anak muncul demam tinggi (37,5°C—40°C). Orangtua tak perlu khawatir karena demam ini akan turun dalam waktu 1—2 hari setelah diberikan obat penurun demam. Akan tetapi, kalau setelah 2 hari tak kunjung turun atau anak mempunyai riwayat kejang, segera bawa ke dokter. Bisa juga memilih menggunakan vaksin DPT asesuler dengan dampak efek samping demam lebih minimal, terutama bagi yang punya riwayat kejang. Imunisasi DPT tidak boleh diberikan pada anak dengan riwayat epilepsi.



4. Imunisasi Polio

Sesuai dengan namanya, imunisasi polio bertujuan mencegah penyakit polio. Imunisasi polio diberikan dengan cara suntikan (Inactived Poliomyelitis Vaccien/IPV) atau melalui mulut (Oral Poliomyelitis Vaccien/OPV). Khusus untuk di Indonesia, imunisasi polio hanya diberikan dengan cara oral. Imunisasi polio diberikan 6 kali; pertama diberikan saat lahir, selanjutnya di usia 2, 4, dan 6 bulan. Selepas usia bayi, diberikan pada usia 18 bulan dan 5 tahun. Biasanya diberikan berbarengan dengan imunisasi DPT.

Meskipun jarang muncul efek samping, tetapi pada beberapa anak ada yang mengalami Paralitik Poliomyelitis (Vaccine Associated Paralytic Poliomyelitis/VAPP) yaitu lumpuh layuh akut yang terjadi pada 4—40 hari setelah diberikan vaksin OPV. Saat ini telah tersedia vaksin polio inaktif (IPV), berupa suntikan mengandung virus polio yang dimatikan, sehingga aman diberikan tanpa ada risiko lumpuh layuh (VAPP). Bahkan, boleh diberikan pada anak dengan gangguan sistem kekebalan tubuh (immunocompromize) sekalipun.

Imunisasi polio OPV berupa virus hidup tidak boleh diberikan bila anak dalam keadaan demam (38,5°C), ada penyakit akut, muntah, diare, sedang menerima pengobatan kortikosteroid, pengobatan radiasi umum, penyakit kanker/keganasan, penderita HIV/AIDS. Intinya, imunisasi polio aman diberikan, belum ada dalam literatur anak yang meninggal karena imunisasi polio.



5. Imunisasi Campak

Bertujuan mencegah penyakit campak, diberikan 2 kali pada usia 9 bulan dan 6 tahun. Penentuan usia 9 bulan berdasar pertimbangan di usia tersebut antibodi dari ibu sudah menurun. Bila sampai usia 12 bulan anak belum mendapat imunisasi campak, maka direkomendasikan untuk mendapat imunisasi MMR (Measles, Mumps, Rubella).

Bila anak sudah pernah terkena campak, tubuh akan membentuk antibodi secara alami sehingga kecil kemungkinan akan terpapar lagi. Campak hanya akan menyerang sekali seumur hidup, kalau ada yang mengatakan berulang, bisa jadi diagnosis sebelumnya kurang tepat. Karenanya anak yang sudah pernah terkena campak tak perlu diimunisasi lagi. Bahkan, imunisasi MMR untuk anak usia 6 tahun mensyaratkan belum pernah terkena campak sebelumnya; kalau sudah, tidak perlu diberikan.

Umumnya tidak ada efek samping yang ditimbulkan dari imunisasi ini, namun pada beberapa anak muncul reaksi demam atau diare. Biasanya demam ringan satu minggu setelah imunisasi dan akan hilang setelah 1—2 hari. Kadang ada juga efek kemerahan selama 3 hari, mulai hari ke-7 setelah imunisasi. Bercak kemerahan ini seperti campak tapi jauh lebih ringan. Untuk mengatasi reaksi tersebut bisa dengan banyak minum, memakai baju yang tipis atau minum obat turun panas.

Vaksin Kombo

Imunisasi alternatif ini dikenal dengan vaksin kombinasi atau vaksin kombo, yaitu gabungan beberapa jenis virus atau bakteri menjadi satu jenis produk antigen untuk mencegah penyakit yang berbeda. Praktisnya, pemberian vaksin ini cukup dilakukan dalam satu suntikan saja. Vaksin ini telah mendapat persetujuan dari pemerintah masing-masing negara. Di Indonesia, vaksin ini harus mendapat ijin dari Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Departemen Kesehatan.

Jenis Vaksin Kombo

Vaksin kombinasi tertua yang ada adalah DPT (Difteri – Pertusis – Tetanus). Dari penggabungan vaksin DPT yang terbukti aman ini, kemudian timbul ide menggabungkan beberapa vaksin lainnya. Maka jadilah penggabungan vaksin DPT dengan vaksin lain, berupa vaksin kombinasi. Misalnya saja, DPT + Hepatitis, DPT + Hib (Haemophilus influenzae tipe-B) dan sebagainya. Kini, tersedia juga berbagai vaksin kombinasi jenis lain. Misalnya, MMR (Mumps Measles Rubella) + Varisela, DPT + Hepatitis B + Hib + IPV (polio) serta banyak lagi.
Kelebihan

* Praktis. Lebih menghemat frekuensi kunjungan ke fasilitas kesehatan.
* Jarang menyebabkan efek panas/demam pada bayi.
* Mengurangi stres dan rasa sakit akibat tusukan jarum, karena bayi Anda hanya sekali disuntik.
* Lebih banyak jenis penyakit yang bisa dicegah.
* Bisa mengejar imunisasi yang terlambat diberikan.
* Hanya perlu waktu yang singkat bagi petugas kesehatan untuk melaksanakan program imunisasi.

Kekurangan

* Bisa terjadi ketidakserasian kimiawi akibat bercampurnya beberapa jenis vaksin. Tapi jangan khawatir, hal ini tetap aman bagi anak.
* Bisa saja membingungkan petugas kesehatan dalam menyusun jadwal imunisasi, khususnya kalau anak pindah-pindah dokter. Itu sebabnya, mintalah dokter untuk menuliskan nama imunisasinya, tanggal dan nomor batch (nomor vaksin), serta tanda tangannya dalam Kartu Menuju Sehat bayi Anda. Dengan demikian dokter yang melanjutkan vaksinasinya tidak kebingungan menentukan vaksinasi selanjutnya

Mengurangi Demam Akibat Imunisasi DPT

Imunisasi DPT diberikan untuk mencegah penyakit seperti difteri, tetanus, dan pertusis. Bayi disarankan untuk diberikan imunisasi ini saat usianya 2 bulan. Tapi jika bayi Anda usianya sudah melebihi 2 bulan dan belum di imunisasi DPT lakukan saja sesuai urutan tahapan berdasarkan usianya.

Imunisasi DPT adalah jenis vaksinasi gabungan atau kombinasi yang terdiri dari bakteri pertusis, toksoid (zat yang menyerupai racun) dari difteri serta tetanus.

Vaksin ini di kombinasikan agar supaya anak tidak perlu di suntik berkali-kali, sehingga dengan imunisasi DPT ini anak telah mendapatkan 3 vaksin sekaligus.Vaksin DPT diberikan dengan tujuan untuk pencegahan terhadap penyakit difteri yang bisa menyebabkan mematikan, Pertusis yang biasa disebut dengan batuk 100 hari dan penyakit Tetanus.

Kapan dan Berapa kali Imunisasi DPT diberikan?

Berdasarkan pada Jadwal Imunisasi IDAI tahun 2012 imunisasi DPT dapat dilakukan pada bayi yang berumur enam minggu hingga dua bulan. Kemudian di teruskan pada umur empat bulan lalu enam bulan. Kemudian di ulang kembali di usia 18 bulan.

Dokter menganjurkan agar anak di berikan ulangan vaksin DPT lagi saat anak berumur 5 tahun dan 12 tahun. Jika bayi anda telah melewati umur 2 bulan dan belum mendapatkan imunisasi DPT, ibu tidak perlu panik. Segera lakukan munisasi DPT dengan mengikuti jadwal umurnya.

Tentang Imunisasi DPT Anak Panas dan Dingin.

Ada anggapan sebagian masyarakat bahwa jika anak yang di vaksin DPT tidak demam itu berarti bahwa vaksin tidak bekerja dengan baik. Apa itu benar?

Dr. Imran memaparkan sekarang terdapat dua macam imunisasi DPT, yaitu jenis DPwT (whole cell pertusis atau yang di dalamnya terdapat komponen lengkap protein pertusis ) serta jenis DPaT (acelullar, hanya di dalamnya terdapat sedikit protein dalam pertusis).

Sehingga pada DPaT di mana protein pertusis telah di kurangi, hal ini bisa menyebabkan kemungkinan timbul efek sampingnya berkurang. Tetapi, bukan berarti DPaT bebas demam. Namun jika timbul demam tak setinggi DPwT. jadi, pernyataan di atas bahwa jika anak yang di vaksin DPT tidak demam itu berarti bahwa vaksin tidak bekerja dengan baik adalah tidak benar.

Panas setelah Imunisasi

Manfaat imunisasi tidak diragukan lagi. Tapi beberapa ibu khawatir anaknya demam setelah munisasi. Pengalaman tiga ibu berikut ini mungkin dapat membantu anda.

ASI Obat Paling Pasti
Sepulang imunisasi tiba-tiba anak saya rewel, suhu tubuhnya meningkat 37,4 derajat celsius. Saya sedih; kemudian berusaha menghubungi dokter yang mengimunisasi anak saya tetapi teleponnya sibuk. Saya berusaha tetap tenang dan menggendong Olivia (5 bulan). Lagi pula menurut beberapa teman, demam adalah reaksi yang wajar setelah anak mendapatkan vaksin DPT (difteri, pertusis, dan tetanus).

Saya tidak memberi obat penurun panas kala itu. Selain tidak ada persediaan obat penurun panas di rumah, saya ragu memberi obat kepada bayi saya yang masih kecil. Terlebih petunjuk dokter belum saya dapat. Sementara itu, saya terus menyusui Olivia dan ia tampak lebih tenang saat disusui.

Setelah enam jam berlalu, suhu tubuh Olivia sudah kembali normal. Ia juga bisa tidur lelap. Akh, apakah ini karena ASI atau memang tubuh Olivia bisa mengatasi demam yang melandanya? Saya tidak begitu yakin. Tapi saya merasa bahwa dengan memberi ASI lebih banyak, Olivia mendapatkan banyak cairan dan energi untuk melawan demam. Mungkin, ASI adalah obat paling "pasti" bagi bayi!
Ny. Wianda Barus, ibu dua anak, Jakarta

Kompres Hangat, Bukan Kompres Pakai Es
Saya sempat “gusar” ketika anak saya Tina (4 bulan) demam gara-gara imunisasi. “Mau sehat kok anak malah sakit,” pikir saya. Saat itu saya tak ingin lagi Tina diimunisasi. Tetapi setelah membaca beberapa artikel di majalah, ternyata demam hanyalah dampak dari reaksi tubuh terhadap vaksin yang sudah dimasukkan. Sementara itu jika anak tidak diimunisasi mempunyai lebih besar resiko terkena penyakit yang mematikan. Tentu, saya tak ingin hal buruk terjadi pada Tina. Jadi saya pikir tak apalah demam supaya kelak Tina lebih aman.

Untuk mengatasi demam saya kompres bayi mungil saya dengan air hangat tidak dengan air es. Hampir semalaman saya mengompres Tina bergantian dengan papanya. Syukurlah, menjelang subuh demam Tina reda. Esok harinya bayi saya sudah kembali bugar dan tidak terlihat sakit.
Ny. A. Hernawati, ibu satu putri, Bandung

Sedia Obat sebelum Terlambat
Panik, bingung, lalu ikut menangis. Itulah yang saya lakukan ketika anak pertama saya yang baru berusia 4 bulan demam setelah mendapatkan vaksin DPT. Padahal sebelumnya dokter sudah memberitahu, bahwa anak saya mungkin demam pasca imunisasi. Tetapi, tetap saja saya panik. Lebi-lebih saat itu anak saya, Cut Aisyah menangis dan rewel terus.

Syukurlah, dokter anak telah memberikan resep obat penurun panas sebelumnya. Saya memberi Cut Aisyah obat penurun panas sesuai dosis anjuran dokter. Tidak lama kemudian, demamnya mulai turun. Saya pun lega. Sejak sekarang saya selalu menyediakan obat penurun panas di rumah. Jadi setiap kali anak saya diimunisasi dan mengalami demam saya tidak perlu khawatir lagi.
Ny. Gugun Rusmayanti 26 tahun, ibu satu putri, Bintaro, Jakarta

Tanggapan dokter:
Tak disangsikan lagi, imunisasi adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko sakit, cacat dan kematian. Sekarang masalahnya, beberapa jenis imunisasi memang memberi efek samping, termasuk demam. Bagaimana mengatasinya?

Demam terjadi karena anak disuntik dengan vaksin berisi kuman hidup yang dilemahkan. Vaksin yang menyebabkan demam misalnya DTPw (terutama komponen Pw atau Pertussis whole cell, batuk rejan, batuk 100 hari), dan vaksin campak. Demam bisa sedikit saja, namun kadang-kadang bisa tinggi juga. Nah demam tinggi ini menyebabkan anak lesu, kurang nafsu makan sehingga kuatir akan terjadi dehidrasi atau kurang cairan, kadang dapat menyebabkan kejang demam pada beberapa anak yang sensitif.

Bagaimana cara mengatasi demam? Sebenarnya demam yang tidak terlalu tinggi, sekitar 38oC, tidak memerlukan obat. Cukup dengan memberinya ASI atau minum air yang lebih banyak dari biasanya agar anak tidak mengalami dehidrasi. Udara sekitar dipertahankan 24oC agar anak merasa nyaman. Kompres hangat dengan air sekitar 29-33oC cukup membantu. Bila demam tinggi sampai 39oC, beberapa ibu memilih untuk memberikan parasetamol sebagai penurun demam. Sesuai pengalamannya, dokter juga mempunyai pilihan sendiri dalam memberi obat penurun demam. Ada yang memberikan sebelum imunisasi, ada yang memberi setelah imunisasi, ada juga yang memberikannya hanya bila terjadi demam.

Setelah Imunisasi dengan Trik 5S

Trik pertama, yaitu swaddling. Swaddling berarti menyelimuti bayi dengan selimut yang nyaman mirip selimut burrito. Biasanya, ini dilakukan ketika bayi hendak tidur. Ketika anda menyelimuti bayi dengan trik ini, bayi akan merasa nyaman dan keterkejutan atau rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh proses vaksinasi akan berkurang. Melakukan trik ini dengan baik adalah kunci yang mempermudah trik selanjutnya, yaitu side or stomach position. Trik kedua ini berarti menempatkan bayi pada posisi miring atau tengkurap. Hal ini dikarenakan tidur dengan punggung di bawah kurang memberikan kenyamanan pada bayi anda. Jika anda kesulitan menempatkan bayi pada posisi tengkurap, anda bisa menggendongnya di atas lengan anda.
Trik ketiga adalah shush. Hal ini berarti membuat suara yang menenangkan. Bayi tidak selalu memerlukan keheningan total. Dia telah terbiasa dengan white noise atau kebisingan yang sanggup menenangkan seperti suara hujan. Untuk itu, mungkin anda bisa mencoba membuat suara ‘shhh’ yang menenangkan si bayi agar dia bisa berhenti dari tangisnya ketika proses vaksinasi dilakukan.
Keempat, anda bisa melakukan swing atau mengayun. Ayunan yang lembut bisa menenangkan bayi. Namun, jika anda hendak menghentikan bayi anda dari tangis yang luar biasa hebat, gerakan ayunan yang harus anda lakukan adalah mengayun dengan cepat dan dengan jarak yang pendek-pendek. Selalu ingat untuk menyangga kepala atau bagian leher bayi anda.
Trik terakhir dari kompilasi trik 5S adalah suck. Biarkan bayi anda menghisap dot atau hal lain seperti ketika dia menyusui. Perlu diketahui bahwa sebenarnya menyusui bisa mengurangi nyeri dan menenangkan bayi dengan adanya kontak kulit yang bisa mengalihkan perhatiannya. Terlebih lagi, kandungan gula pada ASI memiliki efek yang bisa menghilangkan rasa sakit. Menurut pakar, jika trik tersebut dilakukan dengan benar, bayi akan berhenti menangis dalam 45 detik setelah imunisasi. Sebelum adanya trik ini, Dr Harrington biasa memberikan cairan gula pada bayi, namun setelah trik ini ditemukan, ternyata bisa bekerja 2 kali lebih efektif dibanding cairan gula.

Sabtu, 25 Mei 2013

Cara Membeli Emas

Berikut beberapa tips dalam membeli emas:

Gunakan idle money (sisihkan sekian persen dari penghasilan rutin untuk membeli emas secara periodik).
Carilah informasi harga emas sebelum membeli atau menjual emas.
Tentukan apakah ingin memiliki emas perhiasan, emas batangan, atau koin emas. Pahami kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Jika ingin membeli emas perhiasan, perhatikan tren maupun selera konsumen pada umumnya, baik di saat ini maupun kecenderungan ke depan.
Pilihlah penjual yang terpercaya dan berpengalaman.
Usahakan menawar ongkos jasa pembuatan (khususnya untuk emas perhiasan). Pada prinsipnya, ongkos itu bisa ditawar. Semakin berat emas yang akan dibeli, semakin fleksibel ongkos jasanya.
Belilah emas bersertifikat agar harganya tetap tinggi ketika hendak dijual.
Pilihlah penjual yang bersedia membeli kembali emas kita (buy back guarantee).
Jangan ragu meminta ujicoba kadar emas.
Simpanlah di tempat yang aman. Sebaiknya simpan di brankas besi atau safety deposit box.
Jika mengoleksi perhiasan, pilihlah yang bobotnya relatif kecil (misalnya 5-10 gram) agar lebih fleksible dan mudah dijual kembali.
Pantau terus perkembangan harga emas, terutama pada saat terjadi fluktuasi yang cepat dan tajam. Jualah pada harga tinggi, belilah pada saat harga rendah.
Usahakan tidak menjual emas karena terdesak kebutuhan yang bersifat konsumtif. Kalau terpaksa menjual, pilihlah koleksi lama yang telah memberikan keuntungan signifikan

Emas Bukan untuk Investasi

Endy Junaedy Kurniawan, penulis dan pakar investasi emas menjelaskan, kebanyakan ibu rumah tangga memiliki minat yang tinggi dalam membeli perhiasan emas sebagai cara mereka untuk berinvestasi. Pertimbangannya, kalau misalnya punya tabungan Rp 500.000 dan didiamkan beberapa tahun, niscaya uang tersebut akan habis karena dipotong dari biaya administrasi. Beda halnya jika uang tersebut Anda belikan emas. Beberapa tahun kemudian ketika emas tersebut dijual, mereka akan mendapatkan uang tunai seharga lebih dari Rp 500.000. Sebab, harga emas saat dibeli jauh lebih murah daripada saat dijual.

Namun Endy menilai, bahwa emas berbentuk perhiasan tidak dapat dikatakan investasi, karena emas yang dibuat sebagai perhiasan tersebut membutuhkan jasa pembuatan yang biayanya dibebankan kepada si pembeli perhiasan tersebut.

Ketika perhiasan emas tersebut dijual kembali oleh pemiliknya, harga emas akan kembali terpotong, karena pemilik emas juga dikenakan biaya melebur emas oleh pemilik toko emas yang bersangkutan. Lagipula, model perhiasan bisa saja sudah tidak lagi menjadi tren saat Anda menjual perhiasan tersebut.

Hal ini dapat dijadikan alasan bagi pemilik toko emas untuk menurunkan nilai jual perhiasan emas. Oleh karena itu Endy menyarankan, jika memang berniat investasi, sebaiknya belilah perhiasan emas secukupnya, hanya untuk dipakai.

Sebaliknya, emas yang tepat untuk diinvestasikan adalah emas jenis logam mulia (LM) dengan bentuk batangan dan lempeng. Sementara, emas berbentuk koin atau yang dikenal dengan nama dinar juga menjadi pilihan yang tepat untuk diinvestasikan.

Semakin kecil bentuk LM maka nilainya semakin mahal. Contohnya, jika nilai 1 gram LM adalah Rp 550.000, dan Anda membeli LM dengan lempengan 10 gram, bisa saja nilainya menjadi Rp 540.000. Endy menyarankan, sebaiknya jika ingin berinvestasi dengan LM, belilah yang berukuran 5, 10, atau 25 gram, karena harganya cukup ekonomis dan mudah dijual kembali.

menangkis trik dagang toko emas

Ada ungkapan membeli emas hanya perlu 5 menit, tapi ketika menjual perlu 50 menit. Ini terjadi biasaya karena penjual-pembeli tak segera bertemu kata sepakat soal harga. Sebabnya banyak. Salah satunya adalah penjual-pembeli punya ekspektasi harga tertentu.

Sebagai awalan, berikut ini biasanya dialog yang terjadi antara konsumen dengan pedagang, Tetap tenang, lalu ‘tangkis’ dengan santai dan lugas. Di bagian akhirnya, baru kita bahas lebih dalam ‘ilmu’ dan esensinya.

1. Pedagang: “Ini emas muda. Warnanya redup.” – Jangan percaya.

Alasan : tua-mudany emas tak ditentukan warna. Warna emas ditentukan oleh kadar campuran logam lain selain emas. Misalnya emas dan tembaga akan member efek agak kekuningan.

2. Pedagang: “Ini emas Jawa, lebih murah jatuhnya.” – Jangan percaya.

Alasan : yang menentukan harga bukan asal emasnya. Emas Jawa, emas Lampung, emas Palembang, emas Arab itu istilah setempat dan tak scientific. Yang menentukan adalah berat & karat. Emas Jawa biasanya sebutan untuk emas dibawah 21 karat (biasanya 18K). Kalo emas kita setelah dicek berkarat diatas 18, berarti ia adalah ‘emas tua” dan tak ada alasan dinilai rendah.

3. Pedagang: “Emasnya susut, sudah lama nih belinya.” – Jangan percaya.

Alasan : kecuali dipakai di badan sehari-hari seperti perhiasan, emas adalah logam yang tak susut. Itu trik untuk menurunkan harga. Emas batangan dan Dinar yang disimpan di lemari besi kemudian dijual lagi tak akan susut. Untuk membuktikan, lakukan penimbangan.

4. Pedagang: “Ini emas keluaran lama, potong harga ya.” – Jangan mau.

Alasan : kecuali perhiasan yang memang ada model yang tak lagi up to date, emas batangan dan koin/ dinar tidak terkendala model. Potongan harga hanya bisa dikenakan untuk perhiasan karena mungkin perhiasan harus dilebur untuk kemudian dibentuk lagi sesuai trend masa kini.

5. Pedagang: “Ini sertifikatnya palsu ya” – Jangan langsung percaya.

Alasan : sertifikat tak gampang dipalsukan. Jauh lebih sulit memalsukan sertifikat emas Logam Mulia daripada memalsukan uang kertas. Ada empat tanda di dalamnya (bisa dilihat dengan terawang dan dengan UV light) yang jika kita teliti, tak akan tergantikan. Juga tanda tangan assayer dan nomor seri untuk emas batangan. Terlebih jika belanja di toko emas tempat kita menjual, maka sertifikat yang dibilang tak asli bisa diperdebatkan, karena berarti toko tersebutlah yang telah menjualnya dulu.

6. Pedagang: “Ini emas digosok dulu ya, mau lihat asli-tidaknya.” – Jangan kasih.

Alasan : emas kita jadi berkurang karena digosok ke benda kasar itu. Serbuk hasil gosokannya kemudian biasanya dikumpulkan dan dimanfaatkan. Saat ini dengan cara modern, emas hanya perlu dicek keaslian dan kandungan dengan berbagai alat, ada yang mirip avometer saja, X-Ray fluorescence, atau dengan paduan gelas ukur & timbangan digital. Praktis dan sederhana. Biasanya pegadaian & toko emas yang serius memiliki peralatan ini.

7. Pedagang: “Ini dinar emas diskonnya gede, bukan produksi Antam.” – Jangan percaya.

Alasan : lihat sertifikatnya, kalau sertifikat Logam Mulia tersedia, ya itu berarti produksi Antam

Tips Sebelum Membeli Emas

1. Tujuan Dalam Membeli Emas?
Tips Sebelum Membeli Emas pertama adalah tujuan anda dalam membeli emas. Emas batangan atau koin, merupakan pilihan baik kalau anda ingin menjadikan emas sebagai investasi, hal ini karena emas model ini hampir selalu naik harganya. Emas dalam bentuk perhiasan bisa dijadikan pilihan bila anda menginginkan emas hanya sebagai tabungan darurat atau untuk koleksi. Pilihlah emas dalam kadar karat tinggi, karena lebih mengkilap dan kemilaunya terjaga baik. Dan untuk menjadi pertimbangan, emas dalam perhiasan apabila dijual kembali akan ada pemotongan untuk biaya pembuatan jadi harga jual akan kurang dari harga beli

2. Cek Selalu Harga Emas Sebelum Membeli
Tips Sebelum Membeli Emas berikutnya adalah Cek Selalu Harga Emas Sebelum Membeli. Bukalah situs-situs yang mengkhususkan dirinya untuk hal ini seperti logammulia.com, pegadaian.co.id atau harga-emas.com. PT. Antam melalui situs logammulia.com bahkan mengumumkan harga emas dua kali dalam sehari. Harga emas yang diumumkan oleh PT. Antam itulah yang menjadi patokan harga emas nasional.

3. Perhatikan Tempat Membeli Emas
Tips Sebelum Membeli Emas yang tidak kalah pentingnya adalah penentuan dalam tempat membeli emas. Belilah emas di toko yang memiliki reputasi baik dan jelas. Hal ini berguna untuk memberikan rasa aman dan kualitas yang baik. Perhatikan harga jual kembali, jangan sampai harga jual kembali turun drastis. Untuk rekomendasi yang terjamin dan bersertifikat, pilihlah PT. Antam atau Pegadaian.

4. Perhatikan Keadaan Fisik Emas
Tips Sebelum Membeli Emas keempat adlah pemilihan emas, pilihlah emas yang tampilannya bersih tanpa noda hijau di pori-porinya. Noda hijau di pori-pori emas karena emas tersebut belum dicuci dengan benar dan masih meninggalkan sisa kimia sehingga bisa menyebabkan alergi.
Bila emas yang dibeli dalam bentuk perhiasan, periksalah dengan baik apakah ada goresan, cekungan maupun cacat lainnya. Hal ini karena saat menjual nanti dapat mempengaruhi harga jual.

5. Pahamilah Tanya Kadar Kemurnian Emas
Tips Sebelum Membeli Emas berikutnya adalah mengerti tentang kadar kemurnian emas. Menurut harga-emas.com, standar internasional kadar kemurnian emas adalah sebagai berikut:
- Emas 24 karat adalah emas murni (99.99%)
- Emas 22 karat memiliki komposisi 91.7% emas dan dicampur bahan lain 8.3% (biasanya bahan perak)
- Emas 20 karat memiliki kompoisis 83.3% emas
- Emas 18 karat memiliki komposisi 75% emas
- Emas 16 karat memiliki komposisi 66.6% emas
- Emas 14 karat memiliki komposisi 58.5% emas
Emas 9 karat memiliki komposisi 37.5% emas

Di Indonesia, standar kadar emas di toko emas agak berbeda. Emas 24 karat adalah 90% emas, Emas 23 karat adalah 70% emas, emas 22 karat adalah 40% emas dan yang lainnya.

6. Simpanlah Emas dan Surat dengan Baik
Tips Sebelum Membeli Emas yang tidak kalah penting adalah menyimpan emas dan surat dengan baik. Jika emas yang akan disimpan tidak terlalu banyak, simpanlah menggunakan brangkas pribadi, lebih baik bila beserta surat2nya. Tetapi bila jumlah emas banyaknya lebih dari 1 kg, akan lebih aman bila disimpan di kotak deposit bank. Selain lebih aman dan terjamin, biaya penyimpandi deposit box pun tidak terlalu mahal.

7. Emas Bisa Untuk Jaminan
Emas yang dimiliki bisa menjadi jaminan yang baik untuk memperoleh uang saat keadaan finansial sulit. Bawalah ke pegadaian dan jaminkanlah, emas tersebut bisa ditebus kembali setelah Anda mempunyai uang. Dalam hal ini emas lebih baik digadaikan, bukan dijual, karena jika Anda membeli emas baru dengan ukuran dan kadar yang sama, belum tentu harganya pun sama.

Tips Membeli Emas

Tips Cerdas Dalam Membeli Emas Batangan, Emas Perhiasan dan Emas Putih :

1. Pertama lihat kurs harga emas saat ini
Tentunya sebelum membeli emas, Anda bisa mengecek berapa harga emas pasaran hari ini, bisa melalui surat kabar, website Harga-Emas.com, website pegadaian di Pegadaian.co.id ada menu dihalaman utamanya tentang harga emas sekarang, bertanya ke toko emas atau menghubungi bagian penjualan PT.Logam Mulia yang merupakan divisi dari PT. Antam Tbk – produsen emas di Indonesia, pada tiap hari kerja senin sampai jumat di logammulia.com. Dan bila Anda membeli emas hari sabtu atau minggu tentunya Anda bisa mencari informasi patokan harga emas hari jumat sorenya.

2. Perhatikan keadaan emas yang Anda beli
Bila yang Anda beli adalah emas perhiasan untuk dipakai, tentunya Anda bisa memilih model yang disukai dan juga perhatikan keadaan perhiasan emasnya, masih bagus atau ada cacatnya.

Bila yang dibeli perhiasan emas yang ada permatanya, perhatikan permatanya apakah ada cuil, goresan dan lainnya, karena tentunya bila Anda menjualnya kembali, toko emas akan mengeceknya dahulu dan mempengaruhi harga jualnya.

Bila yang dibeli adalah bentuk gelang dan kalung, pilihlah kunci gelang atau kunci kalung yang buatan mesin, yaitu yang berbentuk hurus S atau disebut dengan toogle. Sedangkan kunci yang buatan tangan biasanya bentuknya pencet-pencetan dan terkadang menjadi lemah bila sudah sering dipakai (buku tutup) dan sudah berumur lama.

Dan lihat juga tampilan emasnya, belilah emas yang bersih sekali, karena kadang-kadang ada warna hijau pada pori-pori bagian tertentu. Mungkin saja toko penjual perhiasan bilang ini adalah hal biasa, tapi sebenarnya tidak, emas ini belum dicuci dengan benar. Di emas tersebut masih tertinggal sisa kimia yang bisa menyebabkan alergi pada kulit orang pemakainya, yang menyebabkan gatal-gatal, dll.

3. Tanyalah Kadar kemurnian Emasnya
Berikut adalah Kadar kemurnian Emas menurut standar internasional:
- Emas 24 karat adalah emas murni (99.99%)
- Emas 22 karat memiliki komposisi 91.7% emas dan dicampur bahan lain 8.3%, biasanya bahan perak
- Emas 20 karat memiliki kompoisis 83.3% emas
- Emas 18 karat memiliki komposisi 75% emas
- Emas 16 karat memiliki komposisi 66.6% emas
- Emas 14 karat memiliki komposisi 58.5% emas
dan emas 9 karat memiliki komposisi 37.5% emas

Tapi karena kita tinggal di indonesia, standar kadar emas di toko emas di indonesia agak berbeda. Emas 24 karat adalah 90% emas, Emas 23 karat adalah 70% emas, emas 22 karat adalah 40% emas dan yang lainnya.

Bisa dilihat ada selisih karat yang jauh berbeda. Sistem jual beli emas di pasar kita (pasar tradisional – toko emas) memang cukup memprihatinkan karena tidak ada sistem dan standar yang menjadi konsistensi harga, berat maupun kadarnya.

Lalu bagaimana dengan membeli emas putih? Emas putih merupakan emas murni yang dicampur bahan logam lain yang memiliki kadar yang berbeda-beda, biasanya hingga 70%. Ada yang bilang emas putih itu adalah platinum, tapi karena harga platinum mahal sekali, maka di indonesia jarang sekali yang menjualnya.

Bayi Mandi Matahari

Dengan mandi matahari, bayi akan mendapat banyak manfaat. Mandi matahari bisa memecah bilirubin. Biasanya, kadar bilirubin darah meningkat pada hari ke-3 sampai ke-5 dan akan turun sendiri pada usia 7-10 hari. Selain itu, sinar matahari mengandung vitamin D yang dibutuhkan untuk membantu pembentukan tulang bayi. Beberapa penelitian membuktikan, menjemur bayi mengurangi resiko terkena penyakit ricketsia atau ganguan pertumbuhan tulang. Biar hangat dan sehat, menjemur bayi jangan sampai kepanasan dan silau. Ini tip menjemur bayi:

Lakukan di pagi hari, saat matahari sudah mulai nongol tapi jangan sampai terlewat jam 8 pagi. Diatas jam itu, kulit bayi terlalu sensitif untuk sinar matahari yang mulai memanas
Siapkan tempat dengan permukaan rata dan cukup empuk, misalnya kasur tipis. Letakkan bayi di tempat terbuka atau di balik jendela kaca bening yang terpapar sinar matahari.
Buka baju bayi, lalu baringkan dalam posisi terlentang. Letakan bayi membelakangi matahari, agar sinarnya tidak mengenai mata (silau). Jika perlu, tutupi matanya dengan saputangan. Biarkan dalam posisi ini selama kurang lebih 15 menit sambil Anda belay dan ajak bicara.
Ubah posisinya dari telentang ke telungkup. Biarkan juga selama kurang lebih 15 menit.
Selimuti dan angkat bayi dari tempatnya berjemur. Kenakan baju dan susui dia, agar segera merasa nyaman kembali.

Mitos dan Fakta Merawat Bayi

Mitos yang pertama adalah mengenai memberikan susu botol saat bayi tidur. Ketika bayi terbangun malam, memberikan susu botol terkadang memang lebih praktis. Namun, jika susu dibiarkan dalam keadaan bayi tetap terbaring dan terlalu sering, susu botol itu dapat mengendap di gusi anak dan juga menyebabkan infeksi telinga. Untuk mencegahnya, kurangi memberikan susu botol saat malam. Jika terpaksa, angkat sedikit kepala bayi saat memberikan susu. Saat bayi mulai tertidur, ambil botol susu itu. Jangan biarkan ia tertidur dengan tetap mengenyot botol.

Mitos yang kedua adalah banyak orang tua yang percaya menjemur bayi di pagi hari bisa membuatnya lebih sehat. Memang betul hal tersebut, namun, Anda tidak perlu benar-benar menjemur si bayi setiap hari. Dan sebaiknya juga jangan menghangatkan bayi Anda lama-lama, cukup 10-15 menit saja sebelum jam delapan pagi. Terutama jika bayi Anda berkulit kuning atau putih. Fakta merawat bayi selanjutnya, setelah dijemur, biasanya bayi dimandikan. Anggapan bahwa memandikan bayi dengan air dingin bisa membuat bayi lebih kuat adalah salah. Air dingin bisa menggigil dan metabolismenya terganggu. Sebaiknya mandikan bayi dengan air hangat dan jangan terlalu lama.

Masalah yang sering dihadapi oleh para ibu adalah bayi mengompol dan gumoh. Ada yang bilang semakin cepat bayi berhenti mengompol maka ia semakin pintar. Sebenarnya sampai usia diatas dua tahun, bayi mengompol itu masih wajar. Setelah usia itu, barulah bayi bisa mengontrol kandung kemihnya. Jika hampir usia tiga tahun masih mengompol, barulah Anda berfikir untuk memeriksakannya. Selain mengompol, bayi juga sering mengalami gumoh atau muntah sedikit sesudah makan. Ibu muda biasanya akan panik jika hal ini terjadi. Anda bisa menghindari terjadinya gumoh yang sering dengan memposisikan bayi telentang dengan benar saat makan, tidak memasang gurita terlalu kencang, dan tidak menyuapinya sampai kekenyangan.

Mitos dan fakta merawat bayi yang juga masih rancu di masyarakat adalah seputar menggendong bayi. Bayi, terutama cucu kesayangan biasanya akan digendong sampai besar oleh anggota keluarga. Padahal, menggendong bayi terus-menerus bisa menyebabkan bayi menjadi malas berjalan dan tidak terlatih emosinya. Nantinya, Anda sendiri yang akan kewalahan mengajarinya berjalan. Karena itu melatih bayi berjalan sejak dini ketimbang menggendongnya sebenarnya tidak masalah. Pastikan otot lehernya sudah kuat menopang kepalanya. Sebagai variasi, Anda bisa mengayunkan dan mengangkat si bayi tinggi-tinggi. Cara ini lebih bermanfaat melatih emosi si bayi dan mendekatkan dengan orang tuanya.

Menjemur Bayi Untuk Menghilangkan Kuning

Selain bisa menghilangkan kuning, banyak yang beranggapan menjemur bayi juga akan membuat tulang bayi menjadi semakin kuat.

Faktanya: Hal tersebut benar, tetapi sebenernya tidak berlaku untuk negara kita yang berada di daerah khatulistiwa. Mengapa? Karena di wilayah ini, pantulan sinar matahari dari tembok sudah overdosis untuk mengubah pro-vitamin D di kulit menjadi vitamin D.

Jadi, cukup punggungnya saja yang sudah ditelanjangi untuk dijemur. Waktunya pun sebaiknya sebelum pukul 9 pagi. Pada jam tersebut sinar biru yang terdapat pada sinar matahari masih ada. Sinar biru ini membantu lever menurunkan kadar bilirubin. Berkaitan dengan hal ini harus dijaga jangan sampai sinar matahari menerpa langsung mata anak karena dapat merusak retinanya. Jika kuningnya telah hilang, anak tidak perlu dijemur lagi. Jika bayi tidak kuning, ia juga tidak perlu dijemur

MENJEMUR BAYI DI PAGI HARI ITU BAGUS

Berikut ini adalah beberapa catatan penting yang mungkin perlu Anda ketahui tentang manfaat menjemur bayi di pagi hari.

1. Menjemur bayi itu tidak harus lama. Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi. Tidak harus setiap hari juga. Anda boleh melakukannya berselingan hari.

2. Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan spektrum sinar biru. Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah, dan menyatu dengan tulang. Spektrum biru sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah, sehingga bayi yang kuning dapat normal kembali.

3. Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi, karena pada saat itu matahari mengandung sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit. Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif.

4. Lepaskan baju bayi Anda, kecuali celana atau popoknya. Sesekali bolak-balik bajunya agar seluruh tubuhnya mendapatkan kehangatan sinar matahari yang menyehatkan.

5. Bayi prematur tidak boleh dijemur. Terutama pada awal-awal klahiran. Karena bayi prematur membutuhkan penyesuaian suhu dengan lingkungan sekitarnya.

6. Tidak ada batasan pada usia diperbolehkannya menjemur bayi. Jangan hanya menjemur bayi pada seminggu setelah lahir saja. Tapi pada minggu-minggu berikutnya pun, masih sangat boleh dan bermanfaat untuk menjemur bayi di pagi hari.

7. Jangan tinggalkan sendirian, lakukanlah pijatan-pijatan lembut dengan menggunakan baby oil atau minyak zaitun. Anda juga bisa mengajak bayi ngobrol atau melakukan kontak mata dengannya.

8. Sebaiknya melakukan kebiasaan yang baik ini sebelum memandikan bayi di pagi hari.

Menjemur Bayi di Pagi Hari

Orangtua mana yang tidak ingin punya buah hati yang sehat? Berbagai cara pun ditempuh demi memberikan yang terbaik pada sang anak. Sayangnya, upaya ini masih terkait dengan berbagai mitos yang berkembang di masyarakat.

Salah satu mitos yang dikenal adalah kebiasaan menjemur bayi di pagi hari, yang katanya baik untuk tumbuh kembang. Namun, benarkah hal ini perlu dilakukan?

"Sinar matahari memang baik untuk tulang, tapi efek buruknya lebih banyak," tutur dr. Mohammad Rachadian Ramadan saat dijumpai di acara Beautymorphosis, bilangan Kuningan, Jakarta, Kamis, 7 Maret 2013.

Menurut dr. Rachadian, manfaat dari menjemur bayi sangat tidak seimbang dengan efek buruk yang mungkin ditimbulkan.

"Pada kulit bayi yang masih tipis, hasilnya akan buruk. Sangat mungkin ke depan kulit jadi lebih cepat tua, kusam, dan berbagai efek negatif lain," urainya.

Untuk mendapatkan tulang yang kuat, dr Rachadian lebih menyarankan diet yang sehat serta konsumsi suplemen yang tepat.

Paparan sinar matahari bagi bayi pun sebaiknya dibatasi. "Maksimal empat sampai lima menit sudah sangat cukup bagi bayi," tutupnya

Pemberian Susu Formula

Pada umumnya produksi ASI akan selalu mencukupi kebutuhan nutrisi bayi selama makan secara cukup dan bergizi. Dari hari ke hari produksi ASI akan dapat meningkat mengikuti kebutuhan bayi. Jadi semakin sering menyusui, akan semakin meningkat pula produksi ASI. Jadi sebaiknya tidak perlu ketakutan yang berlebihan, dan sejauh mungkin tetap memberikan ASI eksklusif.

Kecukupan ASI yang diberikan dapat dinilai dari bayi yang BAK paling lama tiap 4 jam dan berat badannya yang bertambah setiap minggunya.

Bila sangat terpaksa harus diberikan susu formula, maka cara yang dilakukan yaitu menggunakan pipet atau sendok kecil perlahan-lahan. Jangan dibiasakan untuk minum susu menggunakan botol / dot, karena bila bayi sudah terbiasa minum susu dengan menggunakan botol, maka ia tidak akan mau lagi minum ASI.

Susu lain selain ASI

Beberapa mitos yang berkembang: 

Bayi harus diajarkan untuk minum dari botol supaya mereka bisa diberikan ASI Perah (ASIP) ketika ibunya sedangdiluar rumah.

TIDAK BENAR. Beberapa bayi ASIX tidak akan pernah mau minum dari botol ketika mereka mencapai usia 2 atau 3 bulan. Kebanyakan dari bayi-bayi ASIX yang belum pernah disusui dengan botol dan dot, bahkan mereka yang pada minggu-minggu pertama kehidupan sempat disusui dengan botol kemudian berhenti, akan menolak botol tersebut ketika mereka berusia 4 atau 5 bulan. Ini bukanlah suatu tragedi, jadi tidak ada alasan untuk memberikan botol kepada bayi di awal kehidupannya dengan dalil supaya bayi belajar untuk minum dari botol. Apabila bayi anda menolak, jangan dipaksakan; ibu dan bayi akan sama-sama menjadi frustasi. Apabila bayi berusia sekurangnya 6 bulan ketika anda mulai masuk kerja lagi di kantor, maka bayi benar-benar tidak perlu untuk minum dari botol. Bahkan jika bayi anda baru berusia 4 bulan (atau bahkan mungkin dibawah 4 bulan), dia tidak perlu belajar untuk minum dari botol. Dia bisa diberikan cairan dengan menggunakan sendok, pipet ataupun spuit (suntikan biasa, ataupun yang khusus untuk minum obat dan vitamin). Selain daripada itu, bayi bisa mulai belajar untuk minum dari cangkir pada saat berusia 5 atau 6 bulan (bahkan dibawah usia 5 bulan sudah bisa diberikan cairan melalui cangkir). Cangkirnya boleh jenis yang terbuka, tidak perlu tipe gelas khusus yang pakai spout (dot khusus untuk belajar minum). Mulailah dengan memberikan air putih (pada usia 6 bulan) karena pada permulaan belajar bayi akan lebih banyak menumpahkan minumannya. Namun, apabila bayi belum bisa untuk minum dari cangkir pada saat anda sudah akan mulai masuk kerja lagi, jangan khawatir, bayi anda tetap bisa minum cairan dengan menggunakan sendok, pipet atau pun spuit tadi. 

Tetapi tidak ada salahnya kan untuk mengajarkan bayi supaya mau minum dari botol.

TIDAK SEPENUHNYA BENAR. Ada beberapa bayi yang tidak mengalami masalah sama sekali dengan metode Some babies do fine with both. Sesekali memberikan cairan melalui botol, apabila kegiatan menyusui berjalan dengan lancar, tidak akan terlalu berpengaruh. Namun, apabila bayi secara rutin diberikan asupan melalui botol (beberapa kali dalam sehari), dan pasokan ASI anda juga mengalami penurunan karena bayi semakin jarang menyusu secara langsung pada anda, maka kemungkinan besar bayi akan mulai menolak untuk menyusu sama sekali, bahkan untuk bayi yang berusia diatas 6 bulan sekalipun. 

Bayi perlu minum susu ketika ibu sedang berada diluar rumah.

TIDAK BENAR. Menyusu sekurangnya 3-4 kali dalam 24 jam ditambah dengan berbagai macam hidangan MPASI dengan gizi seimbang, akan memberikan seluruh nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi anda sehingga bayi tidak memerlukan jenis susu lainnya ketika anda sedang berpergian. Ditambah lagi, hidangan MPASI-nya bisa juga dicampurkan dengan ASIP, tetapi ini bukan suatu keharusan. 

Seandainya saya ingin memberikan susu selain ASI kepada bayi saya,maka lebih baik susu buatan (susu formula) sampai dengan bayi berusia 9 bulan.

TIDAK BENAR. Apabila bila bayi masih menyusu beberapa kali dalam sehari dan juga mendapatkan asupan MPASI dengan menu gizi seimbang, maka susu formula sama sekali tidak diperlukan dan tidak dianjurkan. Bahkan, bayi-bayi yang belum pernah mencicipi susu formula ketika mereka berusia dibawah 5-6 bulan, kebanyak akan menolak untuk minum tersebut karena rasanya yang tidak enak. (Kenapa ASI rasanya jauh lebih manis dibandingkan dengan susu formula padahal kandungan gulanya sama). 

Bayi perlu minum susu (formula) untuk mendapatkan asupan kalsium.

TIDAK BENAR. Apabila anda khawatir mengenai asupan kalsium bayi anda, maka kalsium dapat diperoleh dari keju ataupun yoghurt. Tidak perlu untuk minum kalsium. Lagipula, apabila bayi masih menyusu, ASIanda juga mengandung kalsium. 

Susu formula lanjutan (susu buatan untuk anak diatas usia 6 bulan) secara khusus diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan anak diantara usia 6-12 bulan.

TIDAK BENAR. Susu formula lanjutan sama sekali tidak perlu, dan secara khusus diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan marjin keuntungan perusahaan produsen susu formula. Jenis susu ini juga merupakan bagian dari strategi pemasaran perusahaan produsen susu formula untuk mensiasati batasan-batasan yang berlaku sehubungan dengan promosi dan pemasaran susu buatan secara langsung ke masyarakat. 

Bayi ASIX pada usia 4 bulan perlu mendapatkan tambahan asupan zat besi selain dari ASI.

TIDAK BENAR. Untuk bayi yang lahir cukup bulan dan sedang dalam masa ASIX, seluruh kebutuhan zat besi dipasok oleh ASI. Namun, pada usia kurang lebih 6 bulan, merupakan hal yang baik untuk mulai memberikan tambahan asupan zat besi kepada bayi, selain dari ASI. Cara terbaik untuk melakukan hal tersebut adalah melalui makanannya (MPASI), dan sumber zat besi yang terbaik adalah daging (merah), bukan susu formula dan bukan juga sereal bayi.

Anak Susah Minum Susu

• Jika bayi sudah minum susu, apakah Anda mencatat berapa asupan susunya dalam sehari. Idealnya, asupan susu adalah 150 ml untuk setiap 1 kg berat badan bayi. Misalnya, BB si kecil 7 kg. Nah, kebutuhan susu dalam 24 jam sedikitnya sebanyak 1.050 ml. Apakah jumlah ini tercapai? Bila kurang dari jumlah tersebut, sebaiknya Anda lebih sering memberi susunya (meski lebih sedikit). Mama bisa mencoba berbagai cara dalam memberikan susu pada bayi. Misalnya, dengan sendok, pipet, cup feeder, dan lain-lain.

• Biasanya, penolakan di usia ini lebih karena dia mulai tertarik dengan dunia sekitarnya. Konsentrasinya mudah beralih, sehingga minum pun ‘seadanya saja’. Ia ingin main dan berinteraksi dengan lingkungannya.

• Pertimbangkan untuk memberikan susu di ruangan yang tenang dan tidak ada orang lain, selain Anda dan dirinya. Siapa tahu di lingkungan yang tenang, dia akan menyusu dengan konsentrasi penuh.

• Tidak ada patokan harus susu formula X atau susu Y. Biarkan ia yang memilih susu yang paling disukainya.

• Terakhir, apabila saat ini ia menyusu dengan dot, sebelum usia 1 tahun, singkirkan dotnya. Selanjutnya, ia bisa minum dari gelas atau sedotan.

Agar Anak Mau Minum Susu Formula

Berbagai Cara telah dicoba, berbagai merek susu pun dicoba, mulai dari yang murah maupun yang mahal sekalipun, tujuannya hanya satu, agar dia mau minum susu formula (karena bagaimanapun semakin lama kulitas dan kuantitas ASI ibu kan pasti berkurang).

Pada Umur satu tahun, karena sering melihat kakak sepupunya sering minum susu botol instan, akhirnya dia mulai mau minum susu tambahan, tapi yang susu instan botol kecil-kecil rasa buah.. saya mulai sedikit tenang, namun sehari dia bisa menghabiskan 15 -20 botol, hfff...lumayan kan kalau dihitung pundi-pundi rupiahnya?hehe

Namun, lebaran kemarin (2010), saya ajak dia mudik ke kampung halaman, dan kebetulan disebelah rumah tinggal dua keponakan yang kembar yang masih berumur 1,5 tahun dan keduanya memang hanya mengkonsumsi Sufor.

Sebenarnya tanpa sengaja, selama lima belas hari di rumah kenzie sepertinya memperhatikan setiap kali si kembar minum Sufor dari botol dotnya. Dan pada suatu hari, beberapa hari sebelum balik ke bogor, tau-tau salah satu botol susu si kembar yang tergeletak diminumnya tanpa permisi dan sampai habis! lho, kok anakku jadi mau minum sufor ya?

Setibanya di bogor, saya cari lagi koleksi botolnya sewaktu masih bayi (dulu setiap melihat botol unik,saya sering beli,berharap dengan botol unik dan lucu tersebut dia mau minum sufor,tapi ternyata sia-sia). Sayapun membelikan sekoa sufor kemasan 300gr (trauma,pernah beliin yang kaleng,tapi akhirnya tidak diminum), dan alhamdulillah dia langsung mau.. dan sekarang alhmdulillah sehari bisa minta sufor 2-4kali sehari dan konsumsi susu botol instan yang selama ini diminumnya pun berkurang.

Penyebab Bayi Tidak Mau Minum Susu

Jika Menolak ASI, kemungkinan disebabkan oleh :

1. Kurang sehat.
Kondisi tubuh bayi yang kurang sehat bisa membuat bayi kesulitan mengisap dengan baik, sehingga ASI yang didapat sedikit. Akhirnya bayi jadi capek atau frustrasi, dan menolak menyusu.
2. Kesakitan.
Bayi yang mengalami memar akibat lahir dengan alat bantu (misalnya: vakum) mungkin menolak menyusu jika bagian yang memar ini terpencet tiap kali ia menyusu.
3. Tersumbat hidungnya.
Bayi yang hidungnya tersumbat (karena pilek) mungkin menolak menyusu karena kesulitan bernafas.
4. Sariawan.
Bayi yang sedang sariawan, atau mulutnya terinfeksi jamur Candida mungkin hanya mau mengisap beberapa kali saat menyusu, lalu berhenti dan menangis.
5. Sedang tumbuh gigi.
Bayi yang sedang tumbuh gigi mungkin merasa gusinya nyeri, atau air liurnya berlebihan, atau agak demam, sehingga menolak menyusu karena merasa tidak nyaman.
6. Mengantuk.
Bayi yang terpengaruh efek sedatif (bius) obat-obatan mungkin menolak menyusui karena mengantuk.
7. Bingung puting.
Bayi yang diberi susu botol atau empeng terlalu dini (sebelum 2 minggu) mungkin menolak menyusu karena kesulitan menguasai teknik mengisap payudara – yang sangat berbeda dengan mengisap dot.
8. Tidak mampu ‘mengambil’ cukup ASI untuk memenuhi kebutuhannya.
Bayi yang belum menguasai teknik menyusu mungkin hanya mampu mengisap ASI sedikit sehingga harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengisap lebih lama atau lebih dalam. Akibatnya ia jadi capek atau frustasi, lalu menolak menyusu.
9. Ingin ‘melawan’ perlakuan yang tidak menyenangkan.
Jika ibu atau pengasuh kurang menguasai teknik mengatur posisi bayi saat akan menyusu, bayi bisa saja merasa diperlakukan kasar atau disakiti. Sebagai upaya ‘perlawanan’, ia pun menolak menyusu.
10. Terganggu isapannya.
Jika ibu sering memegangi atau mengguncang payudara saat menyusui, posisi mulut bayi terhadap payudara bisa terganggu. Akibatnya bayi merasa tidak nyaman dan menolak menyusu.
11. Dibatasi jadwal menyusunya.
Jika ibu menyusui hanya pada jam-jam tertentu dan bukan menurut keinginan bayi, bayi bisa frustrasi karena kelaparan dan malah menolak menyusu.
12. Terganggu semburan ASI.
Aliran ASI yang terlalu cepat dan deras saat bayi mulai mengisap bisa membuat bayi tersedak. Jika terjadi berulang kali selama menyusu, bayi mungkin jadi frustrasi dan menolak menyusu.
13. Merasa terganggu oleh suatu perubahan.
Bayi usia 3-12 bulan mudah terganggu oleh berbagai perubahan: berpisah dengan ibunya, ada pengasuh baru, pindah rumah, kedatangan tamu, ibunya sakit (atau sedang menstruasi), payudara ibu terinfeksi, bau tubuh ibu berubah, dsb. Ketika suatu perubahan dirasa mengganggu, bayi bisa jadi tidak menangis melainkan langsung ‘mogok’ menyusu.

Jika Menolak Susu Formula, kemungkinan disebabkan oleh :

1. Lebih ingin ASI.
Jika diberi susu formula oleh ibunya, bayi yang biasa disusui mungkin akan menolak, karena tahu ‘pabrik ASI’ ada di dekatnya.
2. Tidak senang diberi susu oleh orang yang tidak berpengalaman.
Ayah sering dapat kesempatan pertama memberi susu formula pada bayinya. Sayang, banyak ayah yang belum berpengalaman. Lantaran ayah dan bayi sama-sama belum berpengalaman, kegiatan minum susu jadi tidak menyenangkan. Karuan saja bayi menolaknya.
3. Tidak senang diberi susu oleh orang yang tidak sabaran.
Perlu kesabaran tinggi untuk mengetahui bagaimana cara minum dan jenis susu formula yang disukai bayi. Jika orang yang memberi susu tidak sabar dengan proses trial and error, bayi kemungkinan besar akan sulit diajak bekerja sama.
4. Menginginkan situasi yang mirip dengan menyusu ibu.
Ada bayi yang hanya mau minum susu formula kalau situasinya dibuat mirip menyusu: tempatnya harus dikenal baik, harus dipeluk, harus ada kontak kulit, dan harus banyak interaksi, dsb. Kalau tidak dikondisikan seperti di atas, ia tidak mau minum!
5. Sudah terlalu lapar.
Sama seperti bayi yang menolak ASI karena terlalu lapar, bayi yang terlambat diberi susu formula juga bisa frustrasi karena kelaparan, sehingga malah menolak minum susu.
6. Tidak cocok dengan bentuk dot/cangkir.
Bayi mungkin menolak susu formula dari botol karena ‘puting’ (bagian ujung) dotnya pendek dan kecil, tapi pangkalnya tiba-tiba melebar. Ini sangat berbeda dengan areola payudara yang meruncing sedikit-demi sedikit ke arah puting. Jika bayi menolak susu dari cangkir, mungkin permukaan cangkirnya yang terlalu lebar sehingga menutupi wajahnya (bayi tidak senang atau ketakutan kalau wajahnya ditutupi).
7. Kewalahan menelan.
Jika susu formula diberikan dengan botol dan lubang dotnya terlalu besar, alirannya jadi deras - lebih dari satu tetes per detik. Bayi bisa kewalahan menelan dan tersedak. Begitu juga kalau susu formula diberikan lewat cangkir, tapi bayi tidak dibiarkan mencecap sendiri isi cangkir (cangkir terlalu miring sehingga isinya tertuang ke mulut bayi). Jika ini terjadi berulang kali, bayi bisa frustrasi dan menolak minum susu.
8. Dotnya terlalu panas.
Mungkin kita lupa memastikan apakah botol dan dotnya sudah cukup dingin setelah direbus sampai steril, sehingga bayi menolak mengisapnya karena kepanasan.9. Tidak menyukai citarasanya. Bagaimana pun susu formula tidak sama rasanya dengan ASI. Dan bagi beberapa bayi, perbedaan ini tidak dapat ditolerir.

Jumat, 24 Mei 2013

Menidurkan bayi

Tidur adalah aktifitas penting bagi bayi. Bayi membutuhkan waktu tidur lebih lama untuk mendukung perkembangan tubuh dan otaknya. Bayi usia 0-2 bulan, membutuhkan jam tidur 10,5 – 18 jam sehari. Bayi usia 2-12 bulan membutuhkan jam tidur 14 – 15 jam sehari. Dan untuk usia 1-3 tahun, mereka membutuhkan tidur 12 – 14 jam sehari.
Membuat bayi untuk tertidur memang tidak mudah, bahkan bisa membuat jengkel orangtua jika sang anak tidak kunjung tidur juga. Pada dasarnya bayi itu sangat sensitif terhadap rangsangan, itulah hal yang menyebabkan bayi tidak bisa langsung tertidur.
Salah-salah jika sang ibu tidak benar menaruh sang bayi ditempat tidur, sang bayi benar-benar tak mau tidur. Untuk itulah, sang ibu harus benar-benar tahu teknik yang tepat dalam menidurkan sang bayi dan cara menaruh bayi tersebut ditempat tidur.
Berdasarkan hal tersebut, artikel ini akan membahas beberapa tips yang bisa dipakai sang ibu dalam menidurkan bayinya dan cara meletakkan bayinya ditempat tidur. Tetapi, kunci keberhasilan dari tips-tips ini adalah kesabaran dan kasih sayang yang tulus dari sang ibu. Selamat membaca dan semoga berguna.
Berikut ini tips pendukung yang perlu diperhatikan sebelum menidurkan bayi:
Memberi Makanan dan Minuman yang Cukup. Banyak bayi sulit tidur atau sering terbangun dari tidurnya karena merasa belum kenyang. Karena itu, penuhi kebutuhan makan dan minum bayi sebelum tidur. Jika kebutuhan fisiknya dipenuhi, si kecil tidak lagi sering terbangun di tengah malam. Yang perlu diperhatikan, ditinjau dari kesehatan gigi, kebiasaan memberikan susu di malam hari sebaiknya dihentikan setelah gigi bayi muncul (sekitar usia 6 bulan setelah masa ASI eksklusif). Sebagai gantinya, berikan air putih jika ia memang haus atau tenangkan bayi agar tidur kembali.
Memakaian Baju yang Tepat. Pilihlah baju untuk tidur yang nyaman. Sesuaikan ukurannya dengan tubuh bayi. Jangan terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil yang dapat membuatnya sesak. Pilih yang bahannya lembut. Baju tidur yang nyaman membantu bayi terlelap semalaman.
Bersihkan Badan Bayi. Tubuh lengket karena keringat dan kotor sehabis makan dan bermain gampang membuat kulit bayi gatal-gatal yang mengganggu tidurnya. Sebaiknya, seka tubuh bayi dengan waslap basah sebelum tidur. Kalau perlu sapukan bedak ke lipatan kulitnya dan oleskan minyak telon di perut dan punggungnya. Cara itu bisa membuat bayi nyaman dan cepat tertidur.
Atur Kamar dan Ruangan. Atur suasana kamar sehingga nyaman untuk tidur. Ini meliputi tata cahaya, ventilasi, tata warna, suhu, dan juga keadaan boksnya. Anda bisa meletakkan boks di dalam kamar tidur, di samping ranjang orangtua atau di kamar tersendiri. Masing-masing pilihan ini memiliki kekurangan dan kelebihan. Jika bayi sering gelisah dan terbangun dari tidur, ganjal sisi tubuhnya dengan bantal kecil atau buntalan selimut (bisa juga handuk lembut) sehingga bayi merasa ada yang menjaganya. Hindarkan juga suara bising yang membuatnya mudah terjaga. Jangan gunakan pewangi ruangan dan obat pengusir nyamuk yang bisa membuatnya sesak. Nyamuk memang sering membuat bayi tidak nyenyak tidur. Pakailah kelambu yang bisa melindungi bayi dari serangan nyamuk. Bayi sangat suka sekali dengan kehangatan, baik dari suhu dimana tempat ia berada ataupun dari dekapan sang ibu. Maka dari itu, ketika sang ibu mau menidurkan sang bayi, ada baiknya sang ibu mendekap sang bayi sambil menggoyangkan-goyangkan badan dengan ritme yang lembut dan konstan, lalu sang ibu juga sebaiknya memilih kamar yang hangat agar bayi bisa tidur terlelap.
Buang Air sebelum Tidur. Celana basah dan kotor bisa mengganggu tidur bayi. Karena itu, usahakan agar bayi buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK) sebelum tidur. Memang, ini tidak menjamin bayi tidak BAB dan BAK di waktu malam, karena sering tidaknya bayi buang air dipengaruhi asupan minuman dan makanan, juga beragam faktor lain. Tapi setidaknya, bayi terbiasa mengatur jam biologisnya, termasuk untuk BAB dan BAK. Nah, agar bayi bisa tetap “kering” jangan biasakan memberinya susu jika ia bangun malam atau gunakan pospak. Kebutuhan nutrisi bayi 6 bulan ke atas sebaiknya dipenuhi pada pagi hingga 1-2 jam sebelum tidur malam saja.
Jika Masih Memakai Popok, Pilihlah yang Tepat. Ini karena, banyak bayi yang tidak merasa nyaman dengan jenis popok tertentu. Apalagi sekarang banyak pilihan popok bayi dengan beragam harga dan kualitas serta jenisnya. Jika memang bayi tidak nyaman dengan popok biasa, membuat kulitnya kemerahan atau terasa panas sehingga sering menangis, pilihlah popok yang berjenis soft atau ultra soft. Harganya memang lebih mahal, tetapi untuk kenyamanan bayi, mengapa tidak?
Pijat-pijatlah mata bayi anda dengan lembut dan berikan kecupan. dengan melakukan ini, sang bayi akan merasa nyaman dan aman dengan keadaan disekitarnya. Sebaiknya hal ini dilakukan ketika anda menggendong bayi anda, biarkan ia merasakan kasih sayang anda. Maka dengan sendirinya, sang bayi akan merasa mengantuk dan tertidur di gendongan anda.
Taruhlah bayi anda ditempat tidur dengan sangat perlahan. Tapi, sebelum anda menaruh bayi anda ditempat tidurnya, anda harus sudah menyiapkan kasur yang benar-benar nyaman dan empuk dan susunlah bantal dan guling agar menjadi penyangga dan pelindung bagi bayi anda. Nah, ingatlah dalam menaruh bayi keatas tempat tidurnya, anda harus benar-benar tidak membuat sang bayi terkejut.. Jika sang bayi terkejut, maka ia akan menangis dan tidak mau tertidur lagi. Cara yang terbaik adalah menggendong bayi anda sambil bergerak menuju tempat tidur dan ketika anda ingin merebahkan bayi anda, biarkanlah badan anda ikut merebah sedikit, dengan tujuan agar sang bayi tidak mendapat goncangan yang bisa membuatnya menangis.

Bayi pada Malam Hari

Sementara beberapa bayi tampaknya secara naluriah menjadi tidur yang baik, orang lain perlu diajarkan bagaimana untuk menenangkan diri untuk tidur dan bagaimana untuk tetap tidur sepanjang malam. Jika bayi Anda jatuh ke kategori kedua ini, Anda mungkin membaca ini dengan mata nanar, berdoa untuk keajaiban untuk membantu Anda mendapatkan beberapa malam istirahat terganggu. Sementara tidak ada sihir “tidur menyembuhkan” yang bekerja untuk semua bayi, kabar baiknya adalah bahwa ada beberapa hal yang dapat Anda coba untuk membantu Anda, dan bayi Anda, mendapatkan beberapa menutup mata juga dibutuhkan.
Merencanakan kegiatan menenangkan untuk membantu menidurkan bayi Anda sebelum meletakkan dia turun untuk malam itu. Memberikan mandi, membaca buku atau memeluk di kursi goyang sebelum tidur adalah cara-cara baik untuk membantu anak Anda angin ke bawah dan bersiap-siap untuk tidur.
Dorong bayi Anda untuk tertidur tanpa bergantung pada botol, dot atau payudara. Hal ini akan memungkinkan anak Anda untuk belajar bagaimana untuk menghibur dirinya sendiri tanpa bantuan ekstra.
Ketika anak Anda bangun untuk makan atau diubah, melakukan hal-hal dalam ruangan, gelap tenang dengan sebagai stimulasi sesedikit mungkin. Hal ini akan membantu mendorong bayi untuk pergi langsung kembali tidur dengan mudah.
Mengambil langkah untuk mengembangkan rutinitas tidur. Seiring waktu bayi Anda akan mulai tahu apa yang diharapkan pada malam hari.
Di sisi lain, jika bayi Anda pergi ke tempat tidur sangat terlambat dan juga tidur cara melewati sisa rumah tangga Anda, mencoba membangunkan dia dengan sisa dari Anda, sehingga anak akan lelah lebih awal malam itu. Dengan melakukan ini secara konsisten, dari waktu ke waktu jadwal bayi dapat menyesuaikan dengan Anda.
Jika bayi Anda mengalami kesulitan tidur sepanjang malam, melihat apakah memperpendek tidur nya akan membantu perubahan ini.
Untuk bayi yang menyimpan banyak makan mereka sepanjang malam, mencoba menambahkan lagi menyusui di siang hari dan melihat apakah ini membuat perbedaan. Kadang-kadang makan di tempat yang tenang akan membantu untuk meminimalkan gangguan dan biarkan bayi Anda fokus pada makan juga di siang hari.
Pelajari sebanyak mungkin tentang berbagai sekolah pemikiran ketika datang untuk mengajar bayi Anda untuk tidur. Beberapa ahli menyarankan mengambil anak Anda ke tempat tidur dengan Anda sehingga Anda berdua bisa beristirahat dengan baik sepanjang malam, sementara yang lain merasa yakin bahwa bayi harus tidur di boks mereka sendiri dan harus dibiarkan menangis itu keluar untuk beberapa hari sampai mereka terbiasa untuk tidur sepanjang malam. Memahami bahwa ada manfaat untuk kedua pendekatan dan Anda harus melakukan apapun yang terasa tepat untuk Anda.

Menidurkan Bayi

Jika si bayi sering terbangun di tengah malam dan orangtua merasa kualitas tidurnya menurun, ada baiknya untuk mengajari bayi tidur. Sebenarnya ia bisa menenangkan diri sendiri dan kembali tertidur pulas setelah terjaga sejenak. Pilihlah metode yang paling sesuai dengan Anda dan si kecil seperti ditawarkan Stirling berikut ini:

1. BERSIKAP DINGIN
Metode ini merupakan metode “paling kejam”. Tetapi seperti janji Stirling, metode inilah yang paling jitu. Orangtua bisa mera-sakan efeknya dalam waktu tiga hari. Caranya dengan meletakkan bayi di tempat tidur. Setelah mengucapkan selamat tidur padanya, tinggal saja sampai ia tertidur dengan sendirinya.
Sebagian besar bayi akan menangis begitu orangtua menghilang dari pandangannya. Tapi lama-lama, karena tidak mendapat respons, bayi akan menyerah dan akhirnya tertidur. Mungkin saja bayi akan menangis lama. Terus terang, metode ini sangat keras dan menjadi pilihan yang sangat sulit bagi orangtua.
* Tip agar berhasil:
- Sebelum memulai metode ini, bayi harus aman dan nyaman. Perhatikan keadaan tempat tidurnya, pakaian, popok, dan perlengkapan lain.
- Kemauan, kesabaran, dan keteguhan adalah resep sukses metode ini.
- Kalau perlu, jelaskan pada tetangga mengapa si kecil sering menangis selama beberapa malam.
- Kuatkan tekad. Jika orangtua menyerah, bayi akan menjadikan tangisan sebagai senjata untuk memaksakan kehendak.
* Komentar pakar:
Tri Novida, Psi. menjelaskan, metode ini cukup berisiko. Bayi bisa saja menangis berjam-jam karena merasa tidak aman. Gangguan seperti gumoh, muntah, kolik, dan tersedak bisa membuatnya semakin tak nyaman bahkan menyakitkan. Selain itu, pada bayi-bayi tertentu, tindakan ini dirasakan sebagai pengabaian dan ia sulit mendapatkan rasa aman. Sangat mungkin anak kelak akan tumbuh menjadi pribadi yang “tegaan”, selain membuatnya menjadi sosok penakut. Metode ini juga mengharuskan bayi memiliki kamar sendiri.

2. KENDALIKAN TANGISAN
Metode ini banyak digunakan orangtua di banyak negara dan cukup efektif menenangkan bayi setelah beberapa malam. Prinsipnya hampir sama dengan metode kesatu, yaitu biarkan bayi menangis. Bayi pun akan menyerah dan akhirnya tertidur. Bedanya, metode ini memberikan waktu jeda yang diperpanjang secara berangsur-angsur. Sebelum memulainya, orangtua bisa memutuskan berapa lama anak akan dibiarkan menangis, minimal satu menit. Setelah meletakkannya di tempat tidur, ucapkan selamat malam dan tinggalkan si kecil. Jika bayi tetap terjaga, kembalilah dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, misalnya 5 menit. Setelah bayi ditenangkan, tinggalkan lagi dan kembali dalam waktu yang lebih lama, begitu seterusnya hingga orangtua bisa meninggalkan bayi paling lama 20 menit.
Lakukan hal itu pada malam berikutnya. Secara perlahan tingkatkan jeda waktu sebelum memeriksa keadaan bayi. Misalnya, jangan kembali menengok si kecil sebelum 10 menit berakhir, lalu perpanjang waktunya hingga maksimal 25 menit. Pada malam ketiga, setelah 15 menit ibu baru bisa menengok bayi di boksnya, kemudian jeda diperpanjang menjadi 30 menit, dan seterusnya.
* Tip agar berhasil
- Lakukan 4 rutinitas pendukung agar bayi tenang (lihat boks).
- Gunakan jam atau stopwatch untuk memantau waktu jeda sebelum memeriksa kamar bayi dengan akurat.
- Agar Anda sendiri tidak gelisah, coba lakukan aktivitas menyenangkan saat menunggu waktu jeda.
- Jangan kembali jika bayi sudah terlihat tenang. Kedatangan orangtua hanya memancing bayi menangis kembali.
* Komentar pakar:
Meski lebih lembut dari metode pertama, cara ini mungkin tidak efektif, terutama bagi bayi-bayi berkarakter keras. Bayi juga bisa merasa dipermainkan perasaannya. Untuk si kecil dengan karakter yang lebih kooperatif, cara ini bisa dicoba. Kelebihannya, anak bisa belajar berpisah dari orangtua terutama ibunya tanpa kehilangan kedekatan emosi.

3. MEMBUJUK BERULANG
Ini metode terbaik bagi orangtua yang tidak bisa atau tidak tega membiarkan bayinya menangis. Yakinkan si kecil, bahwa Anda selalu berada di dekatnya dan mintalah dia untuk tidur. Penerapannya sebagai berikut: ucapkan kata-kata khusus pengantar tidur, lalu berjalanlah menjauh (bisa ke luar kamar). Bayi mungkin akan menangis. Jika itu terjadi kembalilah dan ucapkan kata pengantar tidur, lalu tinggalkan. Ulangi langkah-langkah itu sampai bayi tertidur.
* Tip agar berhasil:
- Lakukan 4 rutinitas pendukung agar bayi tenang (lihat boks)
- Jangan melakukan kontak mata atau mengubah suara menjadi lebih membujuk.
Metode ini, memerlukan waktu lama pada dua malam pertama. Tetapi orangtua harus tenang dan jangan terpengaruh. Selain itu, metode ini membutuhkan stamina yang tinggi dari orangtua, karena harus bolak-balik menenangkan.
* Komentar pakar:
“Metode ini lebih lembut dan manusiawi,” ungkap Tri. Ibu bisa mengontrol bayinya dengan lebih mudah. Rasa aman bayi juga terjaga karena masih bisa melihat ibu, meski agak berjauhan. Tempat tidur orangtua dan boks bayi bisa berada di dalam satu kamar.

4. BERI CIUMAN
Setelah meletakkan bayi di tempat tidur, ucapkan kata pengantar tidur dan berikan ciuman. Berjanjilah untuk kembali lagi dan memberinya ciuman. Mundurlah beberapa langkah sebelum memberikan ciuman kedua. Jika bayi bergerak-gerak minta digendong atau menangis, jangan menegurnya, tetapi baringkan kembali dan berikan ciuman perpisahan. Setelah beberapa hari, kita akan tahu jumlah ciuman dan waktu yang dibutuhkan.
* Tip agar berhasil:
- Jangan beri hadiah selain ciuman, seperti pelukan, percakapan, dan susu.
- Tegaskan, si bayi akan mendapat ciuman jika tetap berbaring.
- Jangan beri ciuman jika bayi sudah tertidur, karena bisa membangunkannya.
* Komentar pakar:
Cara ini juga bisa dicoba. Anak merasa diperhatikan dan dicintai. Ketika rasa amannya sudah tumbuh, kebutuhan diciumi supaya bisa tidur akan berkurang. Ia bisa menenangkan diri sendiri jika terbangun.

5. MUNDUR PERLAHAN
Baringkan si kecil, kemudian duduklah di sampingnya sampai ia tertidur. Di minggu-minggu berikut, perlahan-lahan berpindahlah sedikit lebih jauh dari tempat tidurnya, sampai akhirnya Anda tidak mesti berada di dalam kamar saat bayi tertidur. Ia mungkin akan menolak setiap kali orangtua bergeser dari sisi tempat tidur. Jika ibu tetap tenang dan tegas, penolakan tersebut akan berakhir hanya dalam waktu satu atau dua malam.
* Tip agar berhasil:
- Jangan lakukan kontak mata atau kegiatan apa pun dengan bayi. Bacalah buku agar dia sulit menarik perhatian Anda.
- Anda hanya bisa menjauh jika bayi telah terbiasa dengan posisi sebelumnya.
- Sesuaikan kecepatan berpindah dengan kemampuan bayi mengatasinya. Jika ia begitu cemas melihat “perpindahan” Anda, maka bergeserlah sedikit saja. Sebaliknya, jika ia tidak terganggu, Anda bisa mempercepat penarikan diri.
* Komentar pakar:
Metode ini bisa memakan waktu lama dan menguras stamina. Cocok bagi ibu yang tidak lelah. Kedekatan emosi, rasa aman, dan perasaan dicintai masih bisa dirasakan bayi.
Lima metode di atas bisa diterapkan sedini mungkin, meski ada orangtua yang baru menerapkannya setelah bayi berumur 3 bulan ke atas. Jadi, orangtualah yang paling tahu kapan harus memulainya. Satu hal yang pasti, apa pun metode yang diterapkan jangan pernah menyerah.

5 HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
Tri mengungkapkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum bayi tertidur, di antaranya:
1. BERI MAKANAN/MINUMAN YANG CUKUP
Banyak bayi sulit tidur atau sering terbangun dari tidurnya karena merasa belum kenyang. Karena itu, penuhi kebutuhan makan dan minum bayi sebelum tidur. Jika kebutuhan fisiknya dipenuhi, si kecil tidak lagi sering terbangun di tengah malam. Yang perlu diperhatikan, ditinjau dari kesehatan gigi, kebiasaan memberikan susu di malam hari sebaiknya dihentikan setelah gigi bayi muncul (sekitar usia 6 bulan setelah masa ASI eksklusif). Sebagai gantinya, berikan air putih jika ia memang haus atau tenangkan bayi agar tidur kembali.
2. PEMILIHAN BAJU YANG TEPAT
Pilihlah baju untuk tidur yang nyaman. Sesuaikan ukurannya dengan tubuh bayi. Jangan terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil yang dapat membuatnya sesak. Pilih yang bahannya lembut. Baju tidur yang nyaman membantu bayi terlelap semalaman.
3. BERSIHKAN BADAN
Tubuh lengket karena keringat dan kotor sehabis makan dan bermain gampang membuat kulit bayi gatal-gatal yang mengganggu tidurnya. Sebaiknya, seka tubuh bayi dengan waslap basah sebelum tidur. Kalau perlu sapukan bedak ke lipatan kulitnya dan oleskan minyak telon di perut dan punggungnya. Cara itu bisa membuat bayi nyaman dan cepat tertidur.
4. ATUR KAMAR DAN RUANGAN
Atur suasana kamar sehingga nyaman untuk tidur. Ini meliputi tata cahaya, ventilasi, tata warna, suhu, dan juga keadaan boksnya. Anda bisa meletakkan boks di dalam kamar tidur, di samping ranjang orangtua atau di kamar tersendiri. Masing-masing pilihan ini memiliki kekurangan dan kelebihan. Jika bayi sering gelisah dan terbangun dari tidur, ganjal sisi tubuhnya dengan bantal kecil atau buntalan selimut (bisa juga handuk lembut) sehingga bayi merasa ada yang menjaganya. Hindarkan juga suara bising yang membuatnya mudah terjaga.
Jangan gunakan pewangi ruangan dan obat pengusir nyamuk yang bisa membuatnya sesak. Nyamuk memang sering membuat bayi tidak nyenyak tidur. Pakailah kelambu yang bisa melindungi bayi dari serangan nyamuk.
5. BUANG AIR SEBELUM TIDUR
Celana basah dan kotor bisa mengganggu tidur bayi. Karena itu, usahakan agar bayi buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK) sebelum tidur. Memang, ini tidak menjamin bayi tidak BAB dan BAK di waktu malam, karena sering tidaknya bayi buang air dipengaruhi asupan minuman dan makanan, juga beragam faktor lain. Tapi setidaknya, bayi terbiasa mengatur jam biologisnya, termasuk untuk BAB dan BAK. Nah, agar bayi bisa tetap “kering” jangan biasakan memberinya susu jika ia bangun malam atau gunakan pospak. Kebutuhan nutrisi bayi 6 bulan ke atas sebaiknya dipenuhi pada pagi hingga 1-2 jam sebelum tidur malam saja.

4 RUTINITAS PENDUKUNG
Agar bayi dapat tidur teratur dan lelap, Tri yang berpraktik di Aditya Medical Center Jakarta menganjurkan para orantua untuk melakukan beberapa rutinitas. Pilihlah cara yang paling cocok dengan bayi Anda.
1. MENDONGENG
Dongeng dapat membuat bayi cepat terlelap. Pilihlah buku dongeng yang lucu, menarik, dan singkat. Bacakan secara lembut dan berulang-ulang. Tapi asal tahu saja, tidak semua bayi bisa menikmati cerita. Efektivitas cara ini juga sangat bergantung pada kemampuan orangtua mendongeng. Jika bayi kelihatan tidak tertarik jangan dipaksakan. Ganti dengan buku yang gambarnya lebih menarik, tidak terlalu banyak detail, atau cari cara lain yang lebih efektif.
2. BERNYANYILAH DAN BISIKKAN KATA-KATA MESRA
Lengkapi dongeng dengan nyanyian Nina Bobo atau lagu lain sejenis yang mampu menenangkan bayi. Begitu juga kata-kata penuh rasa sayang yang diucapkan sayup-sayup dan lembut. Semua itu bisa membuat bayi tenang. Ulangi kata-kata tersebut setiap kali meletakkan bayi di tempat tidur. Ketenangan merupakan kunci bayi tidur pulas.
3. SETEL MUSIK PENGANTAR TIDUR
Musik yang indah akan membuai bayi dengan cepat, terlebih jika ibu sudah terbiasa memperdengarkan musik sejak bayi masih dalam kandungan. Beberapa bayi berhasil ditenangkan dengan cara-cara ini. Cobalah, karena musik juga memberikan efek terapi yang dapat merangsang perkembangan otak bayi.
4. CIPTAKAN POLA HIDUP TERATUR DAN HINDARI STRES
Rutinitas yang dilakukan bayi sejak bangun tidur hingga menjelang tidur kembali (mandi, makan, main, buang air, membersihkan gigi dan mulut, mendengarkan dongeng, dan sebagainya) membantunya menemukan ritme kehidupan. Ritme teratur membuat bayi mampu melakukan antisipasi terhadap situasi sehingga dengan begitu ia dapat memperoleh kestabilan emosi. Kestabilan ini sangat memengaruhi kualitas tidur bayi.
Kondisi psikis ibu juga sangat memengaruhi emosi bayi