Teknik Pernapasan
Bernapas Melalui Bibir: Tarik napas melalui hidung selama dua hitungan dengan mulut tertutup, lalu hembuskan napas melalui mulut selama empat hitungan. Ini membantu memperlambat pernapasan dan meningkatkan aliran udara ke paru-paru14.
Pernapasan Diafragma: Duduk dengan nyaman, letakkan tangan di perut, tarik napas perlahan melalui hidung hingga perut mengembang, kemudian hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi selama lima menit25.
Posisi Tubuh
Duduk Condong ke Depan: Duduk dengan dada condong ke depan dan siku di atas lutut untuk memberikan lebih banyak ruang pada rongga dada, sehingga memudahkan pernapasan13.
Berdiri dengan Menopang Punggung: Berdiri bersandar pada dinding dengan pinggul menyentuh dinding dan tubuh sedikit condong ke depan untuk merilekskan saluran napas25.
Tidur dalam Posisi Nyaman: Berbaring miring dengan bantal di antara kepala dan kaki, atau telentang dengan bantal di bawah kepala dan lutut untuk menjaga jalur napas tetap terbuka13.
Lingkungan
Gunakan Kipas Angin: Mengarahkan kipas angin ke wajah dapat membantu memberikan udara segar dan meredakan sesak napas14.
Jika sesak napas tidak kunjung reda atau semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar